Direktur Olahraga Ducati Corse Paolo Ciabatti mengatakan, Bezzecchi memang layak menggunakan motor pabrikan. Namun, hal tersebut sulit sebab jatah motor pabrikan hanya empat motor.
Saat ini ada delapan motor Ducati di MotoGP. Motor pabrikan diberikan pada tim Ducati Lenovo dan tim satelit Pramac Racing. Adapun dua tim satelit lain yaitu Gresini Racing dan Mooney VR46 pakai motor spek tahun lalu.
"Bezzecchi layak mendapatkan motor pabrikan. Kami harus memahami bagaimana hal itu dapat dikelola mengingat hanya akan ada empat motor pabrikan pada 2024,” kata Ciabatti dilansir dari Crash.net, Jumat (1/7/2023).
Mooney VR46 ingin punya motor pabrikan dengan harapan Bezzecchi tetap memakai seragam yang sama, dan tidak pindah ke Pramac Racing yang merupakan "tim bayangan" pabrikan Ducati di MotoGP.
Sebelumnya, Bezzecchi juga berkata ingin tetap berada di jajaran timnya Mooney VR46 dengan menunggangi motor spek pabrikan daripada beralih ke Pramac.
“Memiliki motor pabrikan adalah mimpi, tapi saya ingin di sini bersama Mooney VR46," ujar Bezzecchi.
“Orang-orang saya adalah kunci kesuksesan saya, tanpa mereka saya tidak akan dapat melakukan hal-hal ini (menang). Ducati tidak resmi (satelit) juga baik-baik saja, tetapi saya selalu ingin tim saya bersama saya," katanya.
Saat ini usai GP Belanda 2023, Bezzecchi berada di posisi ketiga klasemen dengan raihan 158 poin. Berada di belakang Jorge Martin di tempat kedua dengan 159 poin dan Francesco Bagnaia di posisi puncak dengan 194 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/07/01/074200815/bos-ducati-akui-marco-bezzecchi-layak-dapat-motor-pabrikan