Mobil Listrik MG4 EV Dilirik Pemerintah Jadi Kendaraan Dinas

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menginstruksikan kepada institusi pemerintah untuk menggunakan kendaraan listrik sebagai kendaraan dinas operasional. Salah satu yang dilirik adalah Morris Garages (MG) MG4 EV.

Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, mengatakan, pihaknya beberapa kali bertemu dengan pemerintah kota (Pemkot) di Makassar, kemudian di Pekanbaru, Medan, dan semuanya diklaim tak sabar menunggu harga MG4 EV.

"Nanti rekan-rekan sales diler sudah melapor ke sales director kami untuk bisa pada akhirnya memberikan dukungan untuk Pemkot untuk kendaraan-kendaraan yang memang diharuskan saat ini menggunakan kendaraan listrik," ujar Arief, kepada wartawan, saat perilisan harga MG4 EV, di Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Selain konsumen, Arief menambahkan, MG Motor Indonesia juga harus mendukung pemerintah. Sebab, pemerintah juga sudah ada ketentuannya untuk menggunakan mobil listrik di setiap perjalanan dinas.

"Sejauh ini, harga yang kita berikan sama dengan konsumen. Tapi, nanti kebijakan dari sales director apakah bisa fleet dan seterusnya bisa diberikan. Untuk fleet, setahu saya 10 unit saja itu sudah bisa fleet," kata Arief.

Menurut Arief, status CBU tidak akan menjadi masalah. Sebab, MG tetap bisa memberikan harga yang kompetitif dibandingkan dengan kompetitornya.

Sebelumnya, Arief juga menyebutkan bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko juga tertarik dengan MG4 EV saat kunjungannya ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023.

Mereka menyatakan tertarik dengan warna hitam. Mereka juga sangat antusias dengan unitnya dan mereka mau memesan itu. Stafnya beliau sudah menghubungi tim MG," ujar Arief saat ditemui di Senayan, beberapa waktu lalu.