JAKARTA, KOMPAS.com - Marc Marquez pernah mengatakan bahwa tujuannya adalah menjadi juara dunia MotoGP, dengan Honda atau merek lain. Ducati juga pernah terang-terangan menyebutkan tertarik untuk menggaet pebalap Repsol Honda tersebut.
Adiknya, Alex Marquez, sudah meninggalkan Honda untuk Ducati. Bahkan, Alex saat ini terlihat lebih bersemangat dan catatan waktunya jadi lebih baik dibanding saat bersama Honda.
Melihat peningkatan tersebut, Alex mengungkapkan bahwa Marc sedikit iri, terutama dengan perkembangan motor Ducati. Sebab, saat ini Honda masih kesulitan membuat RC213V kembali kompetitif.
Tak heran muncul kabar yang menyebutkan bahwa Marc tertarik untuk beralih ke tim Ducati. Kabar tersebut juga ditanggapi oleh adiknya yang sekarang sudah berada di Ducati.
Menurut Alex, performa Marc akan lebih baik. Namun, belum bisa dipastikan hingga dia benar-benar mencoba langsung motornya.
"Jika dia tetap dengan Honda, bukankah lebih menarik seperti itu? Hingga hari ini, tidak. Saya tidak bisa bayangkan dia keluar dari Honda," ujar Alex, dikutip dari Crash.net, Jumat (24/3/2023).
Alex menambahkan, Marc memang bicara terang-terangan di film dokumenternya. Dia menyebutkan akan meraih gelar juara dunia MotoGP. Jika tidak bersama Honda, maka Marc akan mencari yang lainnya.
"Tapi, dia akan memenuhi kontraknya hingga 2024. Setelah itu, kita akan lihat. Tapi, saya tidak bisa bayangkan dia berada di Ducati atau KTM atau yang lainnya," kata Alex.
"Meskipun, Anda tidak tahu bagaimana masa depan. Jika dia berganti tim, itu bukan karena uang," ujarnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/24/064200615/alex-marquez-kurang-setuju-jika-marc-marquez-pindah-ke-ducati