Daimler Targetkan Penjualan Truk dan Bus Naik 25 Persen pada 2023

TANGERANG, KOMPAS.com - Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) membidik penjualan bus dan truknya di Indonesia akan mencapai lebih dari 25 persen dibandingkan 2022.

Maka dari itu, DCVI berniat untuk memperluas jaringan, baik dalam bentuk diler maupun cabang. Hal ini untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan daerah yang lebih luas di Indonesia sehingga bisa mencapai target.

Tidak hanya itu, ramainya wacana kendaraan listrik dan juga kendaraan rendah emisi di Indonesia membuat DCVi juga melakukan ekspansi teknologi terbaru dan inovasi pada bidang kendaraan listrik niaga.

Naeem Hassim, President Director DCVI, mengatakan, DCVI akan selalu berusaha mendukung kebijakan pemerintah dalam penyediaan kendaraan niaga yang ramah lingkungan.

“Kami ingin mendorong dan mendukung regulasi Pemerintah Indonesia untuk menyediakan kendaraan niaga dengan jejak emisi yang rendah, dalam rangka menyambut target nol emisi karbon yang ingin dicapai pada tahun 2060 mendatang,” kata Naeem di ICE BSD, Tangerang, Kamis (16/3/2023).

Jika melihat secara angka, ada peningkatan penjualan pada 2022 untuk truk dan bus bila dibandingkan pada 2021.

Truk Mercedes-Benz berhasil terjual 2.248 unit selama 2022 atau meningkat sebesar 37 persen dibanding tahun 2021.

Sementara untuk penjualan bus Mercedes-Benz Bus DCVI mencapai 470 unit atau meningkat sebesar 76 persen jika dari torehan 2021.

Secara global, 2022 Daimler Truck mencatatkan peningkatan sebesar 14 persen penjualan truk dan bus di seluruh dunia dengan penjualan sebanyak 520.300 unit. Sementara jika dibandingkan dengan 2021 hanya terjual 455.400 unit.

Maka dari itu, Naeem berharap pihaknya dapat terus memberikan inovasi-inovasi ramah lingkungan yang sejalan dengan keberlanjutan, baik dari DCVI di Indonesia maupun dari Daimler Truck secara global.

“Sejalan dengan dukungan terhadap pemerintah Indonesia dan guna meningkatkan persaingan di kancah Internasional, maka hari ini DCVI menghadirkan Actros dan Arocs dengan standar emisi Euro 5,” kata Naeem.