JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil-mobil lansiran terbaru sudah memiliki fasilitas soket charger untuk mengisi daya baterai telepon seluler (ponsel). Soket ini juga mendukung pengisian daya cepat, tergantung jenis adaptor dan kabel yang digunakan.
Akan tetapi, ada kekhawatiran yang dilontarkan oleh sebagian pengendara. Apakah mengisi daya smartphone di mobil aman bagi aki dan baterai gadget?
Menurut Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang Jakarta Timur, perilaku itu aman-aman saja dilakukan dan tidak memberikan kendala berarti.
“Ngecas smartphone di mobil aman kok. Masih banyak yang khawatir aki soak atau baterai hape menggembung, tapi itu enggak akan terjadi. Manajemen daya kelistrikan di mobil sudah semakin bagus, jadi kendala seperti itu sudah bisa dihindari,” kata Eko.
Eko menjelaskan, daya yang diperlukan untuk mengecas smartphone sangat kecil bahkan mungkin nyaris tidak berdampak untuk aki mobil. Menurutnya, daya terbesar aki digunakan untuk kelistrikan lain seperti AC dan lampu.
“Aki mobil itu kuat sekali, kalau cuma ngecas smartphone sih enggak kerasa. Yang banyak makan daya itu justru AC, lampu, dan elektrikal lainnya,” ujarnya.
Bicara soal keamanan, Eko menyarankan pengguna untuk memilih adaptor charger atau kabel charger smartphone dari brand terpercaya. Jika adaptor dan kabel berkualitas baik, tidak akan ada kendala.
“Sekarang kan banyak adaptor dan kabel dengan merek bagus di marketplace (lapak online). Bisa dipilih yang terpercaya dan kualitasnya bagus, supaya enggak ada kendala,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/10/130200815/mitos-atau-fakta-mengecas-ponsel-di-mobil-bikin-aki-mobil-soak-