Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Upaya United E-Motor Genjot TKDN demi Insentif

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan motor listrik United E-Motor tengah menjalani proses penilaian atau asesmen untuk memperbarui nilai TKDN miliknya. Berdasarkan sertifikasi terakhir pada 2021, nilai TKDN dari United E-Motor adalah 26,6 persen.

Proses asesmen itu dilakukan oleh PT Surveyor Indonesia dan sudah dilakukan sejak awal bulan Maret 2023. Hal ini disampaikan oleh Subandrio, Product Planning Departement Manager United E-Motor.

“Kami sedang menjalani proses asesmen oleh surveyor Indonesia untuk mengevaluasi dan menentukan nilai TKDN terbaru untuk United E-Motor,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

PT Surveyor Indonesia adalah satu dari dua perusahaan yang ditunjuk kemenperin dan memiliki kewenangan penuh untuk melakukan inspeksi, pengujian, serta asesmen terhadap perusahaan-perusahaan untuk menentukan nilai TKDN.

“Saat menjalani asesmen, kami bekerjasama dengan pihak pabrik dan Surveyor Indonesia untuk mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan evaluasi seperti laporan jenis produk dan BEP,” kata Subandrio

“Setelah ini proses asesmen hampir rampung, jadi kami tinggal menunggu hasil asesmen. Mungkin sekitar 1 bulan sampai 2 bulan,” ujarnya

Selumnya, United E-Motor telah memberikan pengajuan kepada Kementerian Perindustrian (kemenperin) untuk sertifikasi nilai TKDN di awal Januari. Menyoal prediksi besaran TKDN yang akan diterima, Subandrio pernah mengatakan kalau dirinya optimis TKDN United akan tinggi.

“Kami optimis, angkanya (TKND) bisa di atas 40 persen bahkan di atas 50 persen,” kata Subandrio di JIExpo Kemayoran, Februari lalu.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/08/080200315/upaya-united-e-motor-genjot-tkdn-demi-insentif-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke