Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

TKDN Dukung PAR untuk Bangun Ekosistem Transportasi Canggih di Batang

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk (PT TKDN) bekerja sama dengan PT Prima Armada Raya (PAR) untuk mendukung ekosistem transportasi canggih di Kawasan Industri Terpadu Batang - Jawa Tengah.

Penandatanganan MoU ini dihadiri oleh David Santoso, Direktur Utama PT TKDN, dan Wahyu Witjaksono sebagai Direktur Utama PAR.

PAR akan berfokus untuk menyediakan solusi transportasi yang terintegrasi, mencakup Prima Fleet Services, Prima Driver Management, dan Prima Auto Care & Sales. Lebih rinci, pengertiannya sebagai berikut:

  1. Prima Fleet Services, merupakan solusi penyediaan unit kendaraan baik jenis EV maupun non-EV untuk memenuhi berbagai kebutuhan di antaranya kendaraan operasional dengan sistem sewa, kendaraan angkutan (Shuttle Services), dan program kepemilikan kendaraan (Car Ownership Program)
  2. Prima Driver Management, merupakan solusi penyediaan pengemudi profesional dan tersertifikasi sehingga armada dapat dikendarai dengan aman dan nyaman.
  3. Prima Auto Care & Sales, merupakan solusi penyediaan layanan perawatan dan purna jual kendaraan sehingga diharapkan mampu menjadi komponen pelengkap solusi layanan transportasi lainnya yang ditawarkan perusahaan.

“Pembuatan ekosistem transportasi cerdas saat ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam manajemen serta operasional bisnis. Dibutuhkan sistem canggih yang terintegrasi yang dapat diimplementasikan pada unit-unit kendaraan milik kami,” jelas Wahyu dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Sabtu (4/3/2023).

Sedangkan PT TKDN, akan bertindak sebagai penyedia solusi teknologi dan digitalisasi smart city yang terintegrasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk membentuk sebuah sistem transportasi cerdas di Kawasan Industri Terpadu Batang. PT TKDN akan memberikan beberapa solusi layanannya, seperti Software as a service dan Smart Infrastructure Technology.

Software as a service milik PT TKDN menawarkan beberapa solusi seperti Transit Management Solution yang menyediakan Sistem Manajemen Armada yang lengkap untuk membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya operasional, dan dapat diintegrasikan dengan armada yang ada (sistem API terbuka).

Kedua adalah Smart Parking Solutions yang menggabungkan teknologi terkini untuk digitalisasi pada bisnis parkir (parkir on-streets/off-streets) dimana dapat mengurangi banyaknya fraud dalam transaksi parkir manual.

Para pengguna parkir pun dapat melakukan pemesanan dan pembayaran parkir dengan mudah hanya melalui aplikasi ponsel pintar sehingga mengurangi antrian keluar dan masuk.

Untuk Smart Infrastructure Technology, solusi ini menyediakan sistem dan perangkat yang terintegrasi untuk mengukur dan pengawasan infrastruktur jalan seperti

Smart PJU Controller yang merupakan sistem teknologi komunikasi untuk mengatur dan memantau perangkat IoT penerangan lampu jalan secara real-time yang terintegrasi pada platform dashboard.

Smart Public Facilities Monitoring System atau sistem teknologi CCTV berbasis kamera AI yang mampu menganalisa dan mengukur jumlah pergerakan orang dan kendaraan pada satu ruas jalan.

Sistem ini pun dapat memberikan informasi secara real-time maupun near real time, sehingga memudahkan pengawasan serta mempercepat respon terhadap permasalahan/kendala terhadap fasilitas umum yang terjadi. Ditambah platform dashboard, proses monitoring dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien terutama pada monitoring skala besar.

“Melalui teknologi informasi berbasis IoT yang terintegrasi di industri transportasi, PT TKDN selalu siap memberikan support untuk mendukung terwujudnya smart city. Hal ini sejalan dengan penetrasi bisnis PT TKDN sebagai smart city enabler,” kata David.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/03/04/151200015/tkdn-dukung-par-untuk-bangun-ekosistem-transportasi-canggih-di-batang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke