Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Rusak, Ini Alasan Suara Mesin Motor Ducati Berisik

JAKARTA, KOMPAS.com – Mesin motor dengan kapasitas besar atau moge biasanya memiliki suara yang lebih berisik dari motor kapasitas kecil. Motor keluaran Ducati bahkan sering dikira rusak karena suara mesin yang bising.

Suara mesin Ducati yang bising terekam dalam salah satu video yang viral di Youtube Andi Hadid beberapa waktu lalu. Terdengar suara mesin motor di video tersebut bahkan menyaingi suara knalpot.

Sesekali suara mesin bahkan tidak seperti motor pada umumnya, namun lebih menyerupai ketukan atau gesekan besi.

Menanggapi hal ini, Aftersales Manager Ducati Indonesia Dito Mulyawadi, mengatakan, ada dua penyebab suara bising dari mesin Ducati.

“Jadi ada dua faktor, karena konstruksi mesin dari sistem camshaft-nya yang kita bilang Desmodromic. Lalu kedua dari kopling keringnya,” ujar Dito di Jakarta (14/2/2023).

Berbeda dari camshaft (noken as) pada mesin moge merek lain, buka tutup klep mesin Ducati diatur oleh rocker arm berdesain khusus tanpa bantuan per klep.

Dito mengatakan, tiap satu rocker arm didesain untuk menekan klep dan satunya lagi berfungsi mengangkat klep.

“Agar kemnya menutup kembali dia pakai kem tutup, jadi ada dua kem. Sehingga tidak floating di putaran mesin tinggi. Itu yang membuat dia berisik, karena saking banyaknya kem, ada kem buka dan kem tutup, jadi ada 8 totalnya,” kata dia.

Oleh sebab itu, mesin motor Ducati menurutnya pasti berisik walaupun menggunakan knalpot standar, ataupun knalpot dengan tingkat kebisingan yang rendah.

“Satu lagi, Ducati sejak awal sudah menggunakan kopling kering. Kopling kering itu paling berisik, karena koplingnya ada di luar, tidak terendam oli," ucap Dito.

"Äda banyak gesekan di situ otomatis akan berisik. Kalau di lampu merah memang malu banget, tapi bagi bike enthusiast kopling kering keren,” ujarnya.

https://otomotif.kompas.com/read/2023/02/14/183100815/bukan-rusak-ini-alasan-suara-mesin-motor-ducati-berisik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke