JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan pengemudi mobil manual ketika parkir memang ada saja, seperti memposisikan transmisi ke gigi satu.
Katanya, posisi transmisi tersebut bisa mencegah ketika rem tangan tidak berfungsi, mobil jadi tertahan. Padahal, posisi tuas transmisi tersebut sangat rawan, malah bisa membahayakan.
Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak mengatakan, kalau itu dilakukan oleh orang yang sama dan sudah jadi kebiasaan, tidak masalah. Bahayanya adalah ketika digunakan oleh orang lain, mobil bisa loncat.
"Berbahaya, dia akan starter langsung. Kendaraan lama, walau gigi masuk masih bisa di-starter, tapi sekarang mobil manual harus diinjak koplingnya," ucap Suparna kepada Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).
Apalagi jika mobil tadi pakai mesin diesel dan belum ada teknlogi pengaman tersebut. Diesel itu punya torsi yang besar bahkan di rpm rendah, mobil bisa bergerak walau posisi rem tangan aktif, sangat berbahaya.
"Menurut saya memasukkan gigi satu itu salah kaprah. Kalau itu untuk keamanan, mungkin cuma bisa di kondisi tertentu, seperti parkir di tempat ekstrem (tanjakan) tapi tidak bisa digeneralisir ke semua kasus," ucapnya.
Kalau parkir biasa, tidak perlu lagi masukkan ke gigi satu, rem tangan cukup menahan kendaraan. Tidak ada alasan rem tangan tidak bekerja sempurna, berarti pemilik tidak merawat kendaraan dengan baik.
"Kalau misal karena rem tangan enggak bagus, rem tangannya dibagusin. Makanya selalu lakukan servis berkala secara rutin, agar fungsi komponen kendaraan selalu terjaga," ucap Suparna.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/21/144200215/parkir-mobil-transmisi-manual-gigi-sebaiknya-di-posisi-n