JAKARTA, KOMPAS.com – Pebalap asal Jerman, Stefan Bradl, telah menjadi test rider bagi Honda Racing Corporation (HRC) sejak 2018.
Bradl terkadang juga berperan sebagai pebalap pengganti, ketika pebalap Repsol Honda dan LCR Honda ada yang tidak bisa menjalani balapan.
Peran sebagai pembalap pengganti paling lama dijalani Stefan Bradl kala menggantikan Marc Marquez sepanjang MotoGP 2020.
Bisa dibilang saat itu menjadi tahun tersibuk bagi pebalap asal Jerman. Bahkan, Bradl sampai merasa seperti pebalap reguler di tim pabrikan, yang juga berperan sebagai test rider.
Namun, MotoGP 2023 menjadi tahun terakhirnya dalam kontrak sebagai test rider HRC. Kini, beredar kabar bahwa Bradl enggan memperpanjang kontraknya karena target yang tinggi dari HRC.
Termasuk juga masalah-masalah yang ada pada riset Honda RC213V dibebankan kepadanya. Membuat beban kerja Bradl yang hanya pebalap penguji semakin tinggi.
Dilansir dari Corsedimoto (9/1/2023), Stefan Bradl kabarnya akan pindah sebagai test rider KTM Factory Racing mulai MotoGP 2024 dan seterusnya.
Alasannya, lantaran KTM membutuhkan sosok yang lebih muda sebagai penguji untuk menggantikan Dani Pedrosa dan Mika Kallio.
“Kita lihat perkembangan enam bulan ke depan. Jika ada minat, kita bisa bicara pada waktu yang tepat. Saat ini tidak ada lagi yang bisa dikatakan,” kata Bradl.
Apabila Bradl benar-benar akan pindah ke KTM, Honda tentunya bakal kesulitan mencari pebalap yang memiliki kapasitas sebagai test rider.
Mantan pebalap Honda, seperti Jorge Lorenzo, Casey Stoner, dan Dani Pedrosa, sudah sangat berumur saat ini.
Di samping itu, Honda sebetulnya punya test rider Tetsuta Nagashima. Akan tetapi, pebalap asal Jepang itu yang masih minim pengalaman dengan motor MotoGP.
https://otomotif.kompas.com/read/2023/01/10/104200915/rumor-test-rider-honda-stefan-bradl-mau-dibajak-ktm