Tinggal Mobil Saat Liburan Akhir Tahun, Apakah Tangki BBM Wajib Full?

SEMARANG,KOMPAS.com - Natal dan Tahun Baru menjadi momen yang banyak ditunggu-tunggu untuk liburan. 

Biasanya, liburan dilakukan sekitar tiga sampai empat hari. Persiapan matang pun perlu dilakukan, termasuk sebelum meninggalkan mobil yang terparkir di garasi. 

Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah hal-hal buruk, seperti kerusakan mobil bahkan hal lain yang berdampak pada kerugian seperti kebakaran.

Salah satu yang harus dipikirkan sebelum berlibur tanpa mobil adalah kondisi volume bahan bakar di dalam tangki.

Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang Teguh Dwi Harianto menjelaskan, tangki bahan bakar yang kosong rawan mengalami korosi. Hal itu akibat dasar tangki yang berbahan logam bisa keropos. 

"Full kalau mau aman, celah-celah rongga udara di dalam tangki dan jalur BBM sampai mesin biar tak ada kondensasi. Mudik kan berhari-hari, air menumpuk di tangki yang kosong itu setiap dini hari saat suhu dingin," kata Teguh kepada Kompas.com, Senin (26/12/2022). 

Kualitas bahan bakar yang terkontaminasi air juga berdampak buruk untuk sistem kompresi ruang bakar. Mesin lama-lama brebet dan tenaga jadi menurun. 

Selain itu, hal-hal yang tak diinginkan seperti kebakaran, bisa dicegah, Teguh mengingatkan, salah satu kunci mobil yang tak digunakan dalam waktu lama adalah jalur kelistrikan dan bahan bakar.

"Mudik atau liburan berhari-hari, kelistrikan wajib non-aktif, demi keamanan. Aki dicabut dahulu, kan risiko korsleting sampai terbakar engga ada yang tau. Mobil mesin mati tetap ada aliran listrik ke masing-masing komponen," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto mengatakan, mobil yang tak digunakan, isi tangki bahan bakar setidaknya 3/4.

"Isi bahan bakar harus ada, engga wajib full. Itu untuk menetralisir potensi karat. Jadi, air di dasar tangki tak mengendap," sebutnya.