Alex Marquez Ungkap Perbedaan Budaya Kerja Ducati dan Honda

JAKARTA, KOMPAS.com - Alex Marquez resmi meninggalkan Honda dan pindah ke tim satelit Gresini Racing dan menggunakan Ducati mulai musim depan. Dia pun menjelaskan perbedaan budaya kerja antara Ducati dan Honda.

"Saya membutuhkan perubahan, tetap bertahan berarti menderita. Saya tahu saya punya motor yang kencang, dan ini penting untuk seorang pebalap. Lalu, apa yang akan terjadi tergantung dari pergelangan tangan kanan," ujar Alex, dikutip dari Crash.net, Senin (26/12/2022).

"Tiga tahun bersama Honda? Khususnya tahun terakhir. Itu tidak mudah untuk seorang pebalap mengendarai motor yang sama dari Qatar hingga Valencia. Benar-benar sama! Jika motornya kompetitif, oke, tapi jika Anda memiliki banyak masalah, menjalani 20 seri sangat sulit," kata Alex.

Alex mengatakan,jika dia melihat pebalap lain mendapatkan komponen baru dan motornya bisa meningkat, hal tersebut sulit untuk diterima.

"Lalu, ketika saya mengumumkan akan pindah ke Gresini, saya tidak mendapatkan apa-apa. Saya tidak mengatakan mereka tidak bekerja, tapi mereka tidak bekerja seperti Honda seharusnya," ujarnya.

Alex mengatakan, dia terpaksa untuk pindah ke Ducati, karena di Honda tidak ada perkembangan. Sejak pertemuan pertama dengan Ducati, Alex mengaku merasa nyaman.

"Sejujurnya, itu adalah hal terbaik. Di Valencia, dia datang ke garasi, dia memperkenalkan saya pada timnya, dia ingin mengadakan rapat," kata Alex.

"Saya tidak memiliki kontrak dengan Ducati, bukan kapasitas dia untuk melakukan itu. Tapi, dia ingin mendengarkan semua orang untuk meningkatkan motor. Sebelum saya datang ke garasi, saya menemui teknisi saya dan itu saja. Ada yang dari LCR, bukan Honda. Saya terkejut dengan metode Ducati," ujarnya.

Sementara saat di Honda, Alex mengatakan, tahun pertama dia merasa penting dan bisa membuat hasil yang bagus. Bahkan, Honda mengizinkan Alex untuk mencoba semua komponen yang dibuat untuk Jorge Lorenzo, dan itu berhasil.

"Saya tumbuh terus, saya meraih dua podium, tapi ketika mereka menempatkan saya di LCR, saya merasa kesepian dan tidak penting. Dari Honda, bukan dari tim, di mana saya selalu memiliki hubungan yang luar biasa," kata Alex.