Intip Detail Interior-Eksterior Innova Zenix V Bensin

JAKARTA, KOMPAS. com - Selain hybrid, Toyota juga masih mempertahankan varian All New Kijang Innova Zenix bensin. Dari segi performa jelas berbeda dari versi elektrifikasi.

Varian bensin Innova Zenix terdiri dari dua tipe, yakni G CVT dan V CVT. Redaksi beberapa waktu lalu sempat "kencang singkat" dengan V CVT yang merupakan versi termahalnya.

Deri segi harga, Innova Zenix V bensin CVT dipasarkan Rp 467 juta, lebih mahal dari tipe G hybrid yang dijual sebesar Rp 458 juta. Lantas apa saja modal yang diberikan pada versi bensin ini ?

Secara tampilan, Innova Zenix V bensin memiliki visual yang sedikit lebih mewah dengan beberapa sentuhan pemanis layaknya varian V Hybrid.

Gril depan juga sudah mengusung trapezoid dengan paduan warna gelap, yang kemudian dikolaborasi sentuhan list krom.

Lampu utama mengandalkan LED yang sudah menjadi standar Kijang Innova generasi ketujuh. Sayangnya, untuk lampu kabut masih absen, sedangkan bagian belakang tak berbeda jauh yang tentunya tanpa ada emblem hybrid.

Untuk sektor kaki-kaki, Innova V bensin memiliki dimensi pelek yang lebih besar dari varian G Zenix Hybrid, yakni 17 inci dengan model palang yang membuat bagian samping terlihat sedikit lebih padat.

Interior

Beralih ke interior, nuansa permainan dua warna cokelat dan hitam langsung terasa ketika membuka pintu dari area dasbor, door trim, sampai pelapis jok yang masih menggunakan bahan fabric.

Untuk layout dasbor nyaris tak berbeda dengan versi lainnya, apalagi untuk head unit juga sudah mengusung dimensi 10 inci lengkap dengan beragam koneksi yang dapat memanjakan pengendara dan penumpang. Selain Android Auto dan Apple Carplay, juga sudah ada sistem navigasi yang tersemat.

Lingkar kemudi hadir dengan tampilan yang lebih sederhana, begitu juga untuk speedometer yang masih menggunakan jarum mirip dengan Venturer.

Sementara untuk rem tangan sudah elektrik seperti varian hybrid, yang juga memiliki fitur ion, kontrol traksi, serta mode berkendara ECO.

Pada baris kedua, model bangkunya masih konvensional yang memiliki lapisan jok senada dengan baris pertama. Penumpang juga dimanjakan dengan hadirnya layar hiburan 10 inci yang dapat terkoneksi internet, USB type C untuk pengisian daya, juga pengaturan AC.

Masalah kepalangan untuk ruang kaki dan kepala tak perlu diragukan, begitu juga saat redaksi menjajal ke baris ketiganya. Dengan pengaturan maju-mundur jok baris kedua yang fleksibel, sangat memungkinkan penumpang dewasa juga mendapat kenyamanan di bagian belakang.