JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia mengklaim bahwa Innova Zenix Hybrid sebagai kendaraan elektrifikasi pertama yang diproduksi di dalam negeri, mampu mencapai konsumsi bahan bakar 21 kilometer per liter (kpl).
Angka tersebut tentu sangat besar, mengingat rata-rata konsumsi bahan bakar di mobil diesel hanya 14 kpl dan mesin bensin 15 kpl. Hal tersebut bisa diperoleh karena sumber tenaga penggerak mobil ada dua, yakni mesin bakar dan baterai dengan motor listrik.
"Pada Innova Zenix Hybrid ini, total jarak yang bisa ditempuh hanya memakai baterainya itu sampai 20 km," kata Herry Darmasaputra Area Business Manager Auto2000 Northwest saat ditemui di Jakarta Utara, Jumat (25/11/2022).
"Lantas ada yang bertanya, ini lebih irit saat digunakan di luar kota apa macet? Analisa sementaranya, lebih hemat saat di kemacetan," lanjut dia.
Sebab, kata Herry lagi, ketika mobil berakselerasi dan tidak membutuhkan tenaga besar, seluruh aktivitas pengendaraan sepenuhnya berasal dari baterai. Sementara baterai itu, mampu menempuh jarak 20 km.
Adapun baterai bertipe non-Liquid electrolyte terkait akan melakukan pengisian ulang saat mobil sedang dalam keadaan diam dan deleserasi. Jadi, tidak ada tenaga yang terbuang.
"Tetapi kalau di bejek (gas-nya), mesin bakar yang berkerja," ucap dia.
Sebelumnya, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi menjelaskan ada beberapa poin yang menyebabkan bahan bakar Innova Zenix Hybrid bisa sangat irit.
Aspek yang utama, sumber tenaga mobil yang berasal dari mesin bensin dan motor listrik. Di mana, keduanya bisa berkerja berbarengan atau masing-masing tergantung keadaan jalan dan kebutuhan tenaga.
“Yang membuat konsumsi bahan bakar terhitung, itu kan bila mesin bensinnya bekerja, sedangkan Innova Zenix Hybrid bisa memungkinkan mesin bensin tidak bekerja dan hanya motor listriknya saja yang bekerja sehingga konsumsi bahan bakar bisa sangat irit,” ucap Didi kepada Kompas.com.
Selain itu, dia juga mengatakan Innova Zenix Hybrid memiliki bobot yang lebih ringan sehingga semakin ringan pula beban yang harus ditanggung oleh dapur pacu dan tipe transmisi E-CVT.
“Innova Zenix kan memiliki rangka yang lebih ringan dari generasi sebelumnya, itu bakal berpengaruh pada konsumsi bahan bakar,” ucap Didi.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/26/130200115/innova-zenix-hybrid-diklaim-lebih-irit-konsumsi-bbm-saat-kondisi-macet