Seperti diketahui, Quartararo telah meneken kontrak bersama tim pabrikan Yamaha hingga 2024 mendatang.
Meski banyak tawaran menggiurkan dari pabrikan lain, El Diablo memutuskan untuk tetap bertahan di Yamaha, hal ini diduga lantaran gaji yang ditawarkan cukup tinggi.
Disitat dari Speedweek, Senin (21/11/2022), gaji Quartararo diperkirakan tembus 10 juta euro di tahun depan. Hal ini lantaran rekan setimnya, Maverick Vinales, dikontrak dengan gaji 6,5 juta euro per tahun atau sekitar Rp 105 miliar.
Anggota Dewan KTM Hubert Trunkenpolz mengatakan, dirinya mendapat kabar dari sumber terpercaya bahwa Quartararo bakal digaji 10 juta euro di musim 2023.
Hal ini membuat dirinya terkejut, sebab mengingat situasi krisis ekonomi saat ini merupakan hal yang luar biasa jika sebuah pabrik masih dapat membayar biaya sebesar itu.
"Saya juga mendengar jumlah 10 juta ini dan dari sumber yang dapat dipercaya. Pada awalnya saya tidak dapat membayangkan, mengingat situasi ekonomi saat ini sebuah pabrik masih dapat membayar biaya tersebut,” kata Trunkenpolz, dikutip dari Speedweek, Senin (21/11/2022).
“Saya pikir tidak ada seorang pun di paddock ini yang mendapat lebih dari 5 atau 6 juta Euro (sekitar Rp 80-Rp 97 miliar),” tambahnya.
Meski begitu, Trunkenpolz menyebut, bayaran yang diberikan kepada Fabio Quartararo cukup masuk akal dan merupakan strategi cerdas dari Yamaha.
Rider asal Prancis itu mampu memberikan kemenangan bagi Yamaha pada 2021, walaupun di musim 2022 ia gagal mempertahankan gelar juara usai dikalahkan oleh Francesco Bagnaia.
“Strategi cerdas ini sangat masuk akal bagi Yamaha, karena dengan dia mereka menang di MotoGP. Saya pikir Fabio Quartararo adalah pembalap terbaik saat ini. Tidak ada yang perlu diperdebatkan. Dia rider yang luar biasa,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/21/160202515/yamaha-beri-quartararo-gaji-fantastis-tembus-rp-161-miliar