Crossover ini sekaligus menjadi kendaraan listrik pertama yang dihadirkan oleh produsen asal Jepang di Indonesia.
Kehadirannya cukup ramai diperbincangkan, hal ini terbilang wajar mengingat kelahiran mobil listrik ini sudah cukup lama dinanti oleh masyarakat Indonesia.
Terlebih lagi usai dipamerkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Lantas bagaimana soal sensasi berkendaranya?
Dari pengalaman redaksi yang sempat menjajal bZ4X beberapa waktu lalu, menjadi momen yang cukup berkesan.
Nuansa kabin Toyota bZ4X terasa mewah, mulai dari bentuk lingkar kemudi, tatanan dasbor, layar MID full digital, tuas transmisi dengan model knob, sampai posisi berkendara yang nyaman dengan model jok yang elegan serta setir yang sudah mengadopsi fitur tilt telescopic.
Tim redaksi pun diberi kesempatan untuk menjajal bZ4X di trek yang sudah disediakan, dengan area yang cukup terbatas.
Begitu kick down, sensasi torsi instan langsung terasa. Sesekali tim redaksi menekan pedal gas lebih dalam saat di trek lurus, kaki-kaki terasa rigid mencengkram aspal sehingga membuat gerakan stabil, demikian juga handling yang cukup baik.
Kemampuan manuver atau berbelok di kecepatan tinggi, bZ4X boleh diacungi jempol. Tak ada gejala understeer atau oversteer. Meskipun, jarak sumbu rodanya cukup panjang yakni 2.850 mm, tapi mobil ini cukup lincah.
Ketika melewati speed trap dengan kecepatan rendah, guncangan di ruang kabin pun masih terasa cukup wajar.
Soal kesenyapan kabin, perlu diingat bahwa ini adalah mobil listrik. Jadi sama sekali tidak ada suara mesin yang terdengar. Dari kabin hanya terdengar suara ban, itu pun bisa diredam cukup baik.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/10/160100915/sensasi-nyetir-mobil-listrik-toyota-bz4x