Simak, Begini Tips Memilih Ban Mobil Baru

JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan komponen yang cukup penting pada mobil. Fungsinya menjadi penopang utama berat mobil dan sebagai roda untuk berjalan.

Tidak hanya menjadi penopang, ban juga berperan sebagai pencengkeram di atas permukaan jalan. Jadi, mobil bisa berjalan dengan baik dengan kecepatan tertentu.

Maka dari itu, ketika ban sudah mulai aus harus segera diganti. Nah, apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih ban mobil?

Mekanik Shop & Drive Pondok Bambu Alfiyan Iqbal, mengatakan di dalam memilih ban ada yang perlu diperhatikan; mulai dari merek, kondisi fisiknya dan kode produksi.

“Memilih ban perlu memperhatikan merek, karena merek ini akan menentukan kualitas ban, biasanya produsen ban akan membuat ban sesuai dengan segmen pasar, jadi umumnya ban yang bagus ya harganya mahal,” ucap Iqbal kepada Kompas.com, Rabu (2/11/2022).

Dia mengatakan selain merek, Anda juga perlu melihat kondisi fisiknya mulai dari terhindar dari cacat produksi, retakan hingga benjolan yang mungkin saja terjadi pada ban yang baru.

“Meskin biasanya ban baru sudah lulus pengecekan kualitas, tidak ada salahnya memeriksa kondisi fisik ban, pastikan tidak ada retakan, benjolan, atau sejenis cacat produksi lainnya,” ucap Iqbal.

Dia mengatakan selain itu, Anda juga perlu membaca kode produksi untuk mengetahui ban tersebut masih baru atau stok lama di toko tersebut.

“Dari kode produksi calon pembeli akan tahu, apakah ban tersebut sudah mendekati masa kedaluwarsa atau belum,” ucap Iqbal.

Dia mengatakan untuk masa kedaluwarsa ban sendiri ditentukan oleh pabrikan, biasanya sekitar 5 tahun.

“Masa kedaluwarsa ban cukup lama ya, berdasarkan rekomendasi pabrik sekitar 5 tahun, bila sudah melewati 5 tahun ban masih bisa saja digunakan, cukup aman, hanya saja kualitasnya bakal berbeda, dari kekerasan, keawetan dan kenyamanannya,” ucap Iqbal.

Dia mengatakan sedangkan pola kembangan ban bisa disesuaikan dengan kebutuhan, untuk off road atau jalanan aspal dan seterusnya.

Jadi, memilih ban baru bisa memperhatikan dari kondisi fisik ban, mereknya serta kode produksinya.