JAKARTA, KOMPAS.com - Kampanye untuk mengurangi polusi udara dilakukan negara-negara Uni Eropa. Salah satunya dengan melarang penjualan mobil bermesin pembakaran internal atau konvensional.
Dikutip dari Carbuzz.com, Sabtu (29/10/2022), penjualan mobil konvensional akan mulai dilarang pada 2035. Dengan demikian, pabrikan diharapkan hanya menjual mobil tanpa emisi.
Kebijakan ini tentunya akan memaksa konsumen untuk menggunakan kendaraan elektrik. Kendaraan konvensional juga tidak akan bisa lagi didaftarkan di negara-negara Uni Eropa.
"Ini adalah awal dari transisi besar Uni Eropa," ujar Jan Huitema, politisi Belanda sekaligus anggota Parlemen Eropa.
Selain itu, para produsen mobil juga diminta menekan polusi secara drastis. Mulai 2030, emisi CO2 yang dihasilkan mobil baru harus dipangkas hingga 55 persen.
"Produsen otomotif di Eropa sudah terbukti mereka siap untuk melangkah, dengan meningkatnya mobil listrik terjangkau yang masuk pasaran," kata Frans Timmermans, Wakil Presiden Komisi Eropa.
Jerman sebelumnya angkat berbicara menentang undang-undang tersebut, berdasarkan fakta bahwa mesin konvensional masih akan melayani sektor yang sangat khusus.
Beberapa negara Eropa lainnya juga menentang larangan tersebut, tetapi tampaknya berbagai protes tidak didengarkan.
CEO BMW sekaligus Presiden Asosiasi Manufaktur Automobil Eropa, Oliver Zipse, mengatakan, keputusan itu sebagai keputusan yang jauh jangkauannya.
"Akan berbahaya untuk melepaskan teknologi di mana Anda memiliki posisi pasar global. Saya tidak berpikir itu akan membantu iklim atau siapa pun," kata Zipse.
Sementara itu, negara bagian California, Amerika Serikat, juga akan melarang penjualan mobil konvensional mulai 2035. Namun tak langsung dengan melarang seperti yang dilakukan Eropa.
California akan melakukannya secara bertahap. Pada 2026, hanya 35 persen mobil baru yang dijual harus bebas emisi. Pada 2030, akan meningkat menjadi 68 persen. Lalu, pada 2035 baru akan menjadi 100 persen. Kabarnya, New York akan mengikuti langkah yang sama.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/29/114200715/uni-eropa-melarang-penjualan-mobil-konvensional-mulai-2035