Presiden Direktur dan CEO PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., Minoru Morimoto mengatakan, Yamaha mempertimbangkan banyak faktor sebelum melansir motor listrik termasuk E01 yang saat ini akan diuji.
"Melihat dari perspektif Yamaha Motor saat ini, saya bisa katakan bahwa Yamaha sangat mempertimbangkan sebuah konsep dan selalu berusaha untuk dapat berbeda serta unik dari para kompetitor," kata Minoru belum lama ini.
Yamaha pun merinci beberapa spesifikasi E01 salah satunya mengenai charger atau isi daya. Yamaha punya tiga opsi pengisian daya yaitu Fast Charger, Normal Charger, dan juga Portable Charger.
Sebelumnya Asst General Manager Marketing – Public Relation YIMM Antonius Widiantoro mengatakan, pilihan tipe charger untuk melihat kebutuhan dan mengakomodir keinginan konsumen di Indonesia.
"Itu yang ingin kita gali, konsumen Indonesia ingin EV yang seperti apa. E Vino sudah terlihat dengan sistem swap baterai bisa ganti tapi jaraknya pendek tapi sekarang yang medium dengan sistem charging," kata dia.
"Dari 2017-2022 perkembangan motor listrik pesat sekali, jarak tempuh motor sudah semakin jauh, mobil juga sama. Kalau dilihat mobil mana ada yang ganti baterai, charging semua, jarak tempuhnya jauh-jauh, dan maunya fast charging," kata dia.
Spesifikasi charger motor listrik Yamaha E01:
Fast Charger
Fast charger atau pengisian cepat memiliki spesifikasi 220 V, 50/60 Hz dan 130 A. Charger ini dapat mengisi penuh dalam 1 jam estimasi 0 persen- 90 persen, dan akan memutus daya (cut off) otomatis untuk menjaga keawetan masa pakai baterai.
Normal Charger
Normal charger memiliki spesifikasi 200-240 V, 50/60 Hz dan 6 A. Charger ini dapat mengisi penuh dalam dari kosong sampai penuh dalam waktu lima jam.
Portable Charger
Charger Type Electric Specification Charging Duration memiliki spesifikasi tegangan paling kecil yaitu 100-240 V, 50/60 Hz antara 4.7 A - 2 A. Isi daya dari kosong sampai penuh sekitar 14 jam.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/28/154100515/ulik-3-spesifikasi-charger-motor-listrik-yamaha-e01