Mengenal Aquaplaning Saat Berkendara Sepeda Motor di Musim Hujan

DEMAK, KOMPAS.com - Musim hujan tiba, diperlukan kewaspadaan saat sedang berkendara. Pasalnya, di jalan biasanya banyak ditemukan genangan air.

Perlu diketahui, keselamatan pengendara khususnya sepeda motor sangat dipengaruhi oleh kondisi jalan.

Salah satu ancamannya adalah terjadinya aquaplaning, yaitu sebuah peristiwa yang terjadi ketika kendaraan melaju kencang di atas genangan air.

Mekanik Ahass Cawas Klaten Natsir, mengatakan sepeda motor bisa tergelincir bila melaju dengan cepat di atas permukaan jalan yang basah atau ada genangan air.

"Bisa terjatuh, karena sepeda motor menjadi tidak stabil efek dari air dan kecepatan, dan itu sangat berbahaya," ucap Natsir kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Dia mengtakan selain kecepatan dan adanya genangan air, permukaan ban yang sudah aus juga bisa menjadi penyebab sepeda motor tidak stabil.

"Rodanya kan terkesan melayang kalau melewati jalan yang tergenang air, jadi sebaiknya bila musim hujam pengendara sepeda motor harus meningkatkan kewaspadaan, atau bisa menurunkan kecepatan biar lebih aman," ucap Natsir.

Hal serupa juga disampaikan oleh Technical Leader Nasmoco Demak Eko Sulistyo, mengatakan tidak hanya terjadi pada mobil, aquaplaning juga bisa menimpa pengendara sepeda motor, bahkan peluang risikonya lebih besar.

“Tidak hanya rolling (tergelincir) seperti mobil, pengguna sepeda motor bisa saja terjatuh karena menerjang genangan air dengan kecepatan tinggi karena efek aquaplaning,” ucap Eko kepada Kompas.com, Selasa (11/10/2022).

Dia mengatakan aquaplaning adalah peristiwa di mana roda tidak menapak dengan sempurna di aspal karena pengaruh genangan air.

“Aquaplaning itu kondisi slip yang terjadi pada roda saat melalui genangan air, kondisi ini terjadi pada saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, dengan memperhitungkan kondisi tapak ban secara aktual,” ucap Eko.

Sehingga, sepeda motor menjadi seperti melayang di jalan. Dia mengatakan hal itu tentu membuat pengendalian sepeda motor menjadi tidak terarah dengan baik.

“Untuk pengguna sepeda motor saat hujan lebih hati-hati khususnya bila motor belum dilengkapi sistem pengereman yang mumpuni, seperti ABS,” ucap Eko.

Dia mengatakan pengguna sepeda motor lebih rawan terjatuh karena memiliki kestabilan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan mobil.