JAKARTA, KOMPAS.com - Kedua pebalap Gresini Racing mengakui balapan pada MotoGP Thailand 2022 di Sirkuit Buriram sangat menakutkan. Khususnya, karena kondisinya yang basah.
Kondisi lintasan yang basah sepanjang lintasan Buriram usai diguyur hujan deras diakui Bastianini sangat mengerikan, apalagi dirinya berada di tengah rombongan pebalap.
Begitu juga dengan Fabio Di Giannantonio yang biasanya percaya diri hadapi lintasan basah, kali ini terkendala dan tak bisa maksimal ketika keluar tikungan.
Beruntung, kedua pebalap tim satelit Ducati yang disponsori oleh Federal Oil ini berhasil mengatasinya. Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio sukses melewati garis finis.
Bastianini yang finis di posisi keenam dengan kondisi lintasan basah mengaku cukup senang. Dia mengaku start yang dilakukan tidak bagus.
"Sehingga, tidak bisa mendapatkan performa di lap pertama. Akhirnya bisa mengubah setelannya dan bertahan sepanjang balapan," ujar Bastianini, dalam keterangan resminya.
Pebalap bernomor 23 ini mengungkapkan bahwa pada sepuluh lap awal cukup sulit. Dia pun sangat takut, karena tak bisa melihat apapun karena cipratan air dari motor di depannya.
"Kemudian hujan mulai mereda dan saya pikir finis posisi enam adalah kemampuan terbaik dan bisa meraihnya, ini sudah bagus. Sekarang kita harus yakin di tiga balapan terakhir, persaingan di klasemen titel Juara Dunia sangat ketat dan ada potensi menjadi banyak pemenang," kata Bastianini.
Senada dengan Bastianini, rekan setimnya yang akrab disapa Diggia mengatakan bahwa kondisi lintasan yang basah membuat dirinya tak bisa mendapat cengkeraman ban yang baik.
“Saya kehilangan banyak cengkeraman di tikungan keluar dan meskipun sangat kuat di pengereman. Tapi tidak dapat cengkeraman saat berakselerasi. Saya kehilangan banyak tempat di tiga lap pertama," ujar Diggia.
"Sayang sekali, padahal ini adalah balapan yang diyakini di mana kami bisa melakukannya dengan baik, tetapi kami tidak berada di tempat yang tepat dalam hal persiapannya,” katanya.
Bastianini saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara MotoGP 2022 dengan perolehan 180 poin, hanya terpaut 39 poin dari pemegang puncak titel Fabio Quartararo. Sedangkan Diggia, masih tetap di peringkat ke-20 dengan mengantongi 23 poin.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/10/03/194100915/pebalap-gresini-racing-sempat-ketakutan-balapan-di-motogp-thailand