Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pamor Mobil Listrik di Tengah Kenaikan Harga BBM

Kendati produk kendaraan listrik gencar dikenalkan sebelum BBM naik, namun masih banyak yang belum sepenuhnya beralih menggunakan kendaraan listrik. Bahkan, ekosistem mobil listrik masih sulit mencuri perhatian pasar.


“Menurut saya pamor mobil listrik tidak akan signifikan, karena kalau kita bicara biaya kepemilikan, sepeda motor listrik lebih terjangkau,” kata Yannes Martinus Pasaribu, pengamat otomotif yang berprofesi sebagai dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Senin (12/9/2022).

Yannes menjelaskan jika harga baterai kendaraan roda empat bertenaga listrik sekarang masih sekitar 135 dolar per KWH.

“Jadi kalau mobil yang 20 KWH baterainya sudah puluh juta kan. Kalau motor kan lebih murah. Harga motor listrik dan motor menggunakan BBM tidak terlalu jauh atau tidak terlalu mahal,” kata Yannes.

Tingginya harga mobil listrik yang ada di Indonesia, menurut Yannes lantaran Pemerintah tidak memberikan subsidi untuk pembelian mobil listrik seperti yang dilakukan oleh negara-negara maju.

“Di negara maju pemerintah ikut membantu untuk membayar uang muka. Jadi mulai dari 60 juta sampai ada yang 120 juta tergantung kelas kendaraanya,” kata Yannes.

Sementara itu, di Indonesia saat ini keuntungan dari membeli mobil listrik yaitu diberikan PPNBM 0 persen dan bebas ganjil genap hanya untuk wilayah Jakarta saja.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/12/090200015/pamor-mobil-listrik-di-tengah-kenaikan-harga-bbm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke