Cara Mengatur Waktu Pengapian Mesin Mobil Konvensional

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Mobil tua bangka atau motuba memiliki teknologi mesin yang sederhana, sehingga masih bisa mengatur waktu pengapian secara manual.

Berbeda dengan mobil-mobil modern, timing pengapian hanya bisa dilakukan dengan cara menggunakan scan tools.

Timing pengapian perlu disetel agar tenaga mesin maksimal dengan cara berupaya menjaga pembakaran yang mendekati sempurna dalam berbagai kondisi, memperhatikan kebutuhan mesin.

Pemilik Bengkel Mamat Spesialis Karburator Rohmat, mengatakan penyetelan waktu pengapian bisa dilakukan dengan memutar distributor.

“Di mesin-mesin tua masih menggunakan sudut dwell dan platina di distributor untuk menentukan timing pengapian, caranya tinggal diputar ke kanan atau ke kiri untuk memundurkan atau memajukan,” ucap Rohmat.

Dia mengatakan bila sudut dwell ini tidak pas, maka tarikan mesin bisa menjadi loyo atau mesin mengalami ngelitik. Bahkan lebih parah lagi, bisa pincang dan susah hidup.

“Yang sering bermasalah itu platinanya, itu mudah kotor sehingga konektivitasnya tidak sempurna, hal itu membuat arus listrik yang menuju ke busi tidak sempurna, makanya yang gak baru sudah menggunakan CDI,” ucap Rohmat.

Dia mengatakan kalau di bengkel-bengkel resmi biasanya pengaturan timing pengapian dengan menggunakan timing light, namun di bengkelnya hal itu tidak pernah dilakukan karena sudah biasa menggunakan feeling (perasaan).

“Pakai timing light lebih bagus, tapi sama saja, jika sudah biasa mengatur timing pengapian menggunakan feeling (perasaan) timing light tidak diperlukan lagi,” ucap Rohmat.

Dia mengatakan dari suara mesin saat stasioner dan saat digas, bagi orang yang paham akan bisa mengerti mesin tersebut perlu dimajukan atau dimundurkan timing pengapiannya.

Perlu diketahui, waktu pengapian pada mobil bisa berubah-ubah mengiktui kebutuhan mesin. Di dalam mesin konvensional ada governor advancer dan centrivugal advancer, mereka merupakan komponen yang memajukan dan memundurkan waktu pengapian berdasarkan putaran mesin.

Lebih canggih lagi pada mesin modern, di mana setiap terjdi waktu pengapian tidak tepat maka sensor-sensor akan saling mengoreksi sehingga waktu pengapian bisa terjadi lebih sempurna.

"Penyetelan waktu pengapian tetap perlu meski bisa berubah-ubah, kan mesin stasioner juga membutuhkan pengapian yang tepat, dari penyetlan awal yang tepat maka sistem akan lebih baik menjalankan tugasnya (mengatur waktu pengapian secara otomatis)," ucap Rohmat.