Kementerian ESDM Siap Konversi 1.000 Unit Motor BBM Jadi Motor Listrik

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam rangka mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, Kementerian ESDM berencana untuk meningkatkan program konversi, dengan sasaran sepeda motor operasional atau motor dinas milik BUMN dan Pemerintah Daerah.

Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Kementerian ESDM Luh Nyoman Puspa Dewi, mengatakan, saat ini proses konversi motor listrik masih terhambat oleh tingginya biaya dalam pengadaan komponen.

Menurutnya, sebagian harga komponen untuk proses konversi mahal karena pabriknya belum ada di Indonesia. Karenanya, pihaknya harus merogoh kocek untuk impor.

"Kalau kamu mau mengganti dari motor BBM ke listrik tapi kalau harganya sama dengan membeli motor baru kan jadi berat," ucap Dewi, dalam webinar ‘Prospek Pemulihan Ekonomi Indonesia di Tengah Perubahan Geopolitik Global Pascapandemi’, Selasa (2/8/2022).

Oleh karena itu, Kementerian ESDM akan bekerja sama dengan produsen komponen untuk mendapatkan harga yang ekonomis.

Kemudian, Dewi mengaku pihaknya telah bekerjasama dengan bengkel-bengkel Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk melakukan pelatihan konversi motor BBM ke listrik.

Ia mengatakan setidaknya ada 50 bengkel UKM telah dilatih untuk program konversi 1.000 unit motor untuk tahun ini. Menurutnya, proses konversi motor BBM menjadi motor listrik ini juga bisa menghidupkan ekonomi bengkel UKM.

"Itu yang sedang kami lakukan. Kami mencoba bagaimana cara memperbanyak (motor listrik). Nanti banyak peran juga di sini. Bengkel-bengkel muncul. Pasarnya akan muncul, bengkel akan beraktivitas," kata Dewi.

Sebagai informasi, tahun ini Kementerian ESDM telah menargetkan akan mengubah 1.000 unit sepeda motor BBM menjadi motor listrik.

Dewi juga mengatakan, pihaknya telah mengkonversi motor BBM ke listrik sebanyak 100 unit pada tahun lalu.

"ESDM sedang mencoba melakukan konversi dari motor BBM ke motor listrik. Uji coba seratus (tahun lalu), tahun ini akan uji coba 1.000 unit," ujar Dewi.