JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini akan jadi musim terakhir Jack Miller berada di Ducati. Musim depan, dia akan digantikan oleh Enea Bastianini atau Jorge Martin.
Banyak yang memprediksi Ducati akan lebih memilih Bastianini. Sebab, pebalap Gresini Racing tersebut saat ini sudah meraih tiga kemenangan dan bertahan di peringkat kelima klasemen sementara.
Bastianini berhasil mengalahkan Miller. Padahal, motor yang digunakan adalah Desmosedici GP21, sementara Miller sudah mengandalkan Desmosedici GP22.
"Ducati GP22 mungkin lebih baik dari segi aerodinamika. Tapi, keuntungan ini hanya dirasakan saat di sektor yang cepat," ujar Miller, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (2/8/2022).
Miller mengatakan, dirinya dan Bastianini memiliki gaya balap yang berbeda. Selain itu, Bastianini juga diuntungkan dengan postur badannya yang lebih kecil dari Miller.
"Itu sangat membantunya. Tapi, cara dia mengendalikan motor luar biasa. Dia menggunakan badannya dengan sangat aneh, tapi efektif," kata Miller.
"Enea mengendarai motor sangat berbeda dari saya. Tidak akan berhasil jika saya meniru atau mengikuti gaya balapnya," ujarnya.
Meski Bastianini akan menggantikannya, Miller mengaku tidak sakit hati dan tidak masalah jika harus kembali ke Pramac Racing sekalipun.
"Tapi, muncul kesempatan dari KTM, dan transfer ini memberikan motivasi yang baru," kata Miller.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/08/02/194100015/miller-beberkan-kepiawaian-bastianini-kendalikan-gp21