JAKARTA, KOMPAS.com – Ban menjadi salah satu komponen penting pada mobil. Tanpa adanya ban, kendaraan roda empat tersebut tidak akan melaju dengan sempurna.
Jika diamati, pada setiap ban mobil terdapat kode profil yang mengisyaratkan ukuran serta spesifikasinya. Contohnya ban berprofil 265/40 R19, artinya ban tersebut memiliki lebar tapak 270 mm, tinggi dinding ban 40 mm, dan memiliki diameter 19 inci.
Namun, masih banyak yang tidak tahu arti kode R pada ban mobil. Padahal, sebetulnya tidak merujuk pada ‘ring’ atau diameter ukuran lingkar ban.
“Arti kode R sebetulnya kode huruf yang menunjukkan jenis konstruksi yang dibentuk dari ban,” kata Zulpata Zainal, PG-On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
"Jadi R itu maksudnya adalah Radial, ban dibuat dengan konstruksi radial," kata Zulpata.
Zulpata juga mengatakan, kode R tidak ditemukan pada konstruksi ban bias, artinya hanya ada di ban jenis radial saja. Umumnya pada ban jenis bias akan ditandai dengan tanda strip (-), kemudian langsung menunjukkan ukuran diameter roda.
"Kalau ban radial 265/40 R19, di ban bias kode profilnya 265/40-19," ucap Zulpata.
Sementara itu, untuk beberapa jenis ban yang diperuntukkan buat performa, ditambahkan huruf Z sebelum R (contoh ZR19) yang menjadi tanda speed index.
"Z berarti indeks kecepatan yang bisa diterima ban bisa di atas 250 km per jam," kata Zulpata.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/07/17/104100615/banyak-yang-salah-ini-arti-kode-r-pada-profil-ban-mobil