JAKARTA, KOMPAS.com - Saat akan bermanuver atau pindah jalur di jalan raya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengemudi agar tidak bersenggolan dengan kendaraan lain.
Selain spion, kebiasaan yang harus dilakukan oleh pengguna kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat, yaitu shoulder check.
Beredar di media sosial rekaman seorang pengendara ojek online yang melakukan shoulder check ketika akan bermanuver. Dengan shoulder check, pengendara tersebut bisa memastikan keadaan sekitarnya sudah aman untuk dilintasi.
Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menjelaskan bahwa kaca spion tidak memberikan informasi seluas pandangan mata atau direct view. Sehingga, pengemudi perlu melakukan shoulder check sebelum bermanuver.
Jusri menjelaskan, dengan menoleh ke arah yang akan dilintasi maka pengemudi dapat melihat area blind spot, khususnya untuk pengemudi kendaraan roda empat.
Saat akan bermanuver, Jusri memaparkan aturan keselamatannya yang pertama adalah dengan mengecek kaca spion terlebih dahulu.
Ketika kondisi sekitar sudah aman, pengemudi bisa mengaktifkan lampu sen untuk mengisyaratkan kepada pengguna jalan yang lain bahwa ia akan melintas atau berpindah lajur.
Jusri menekankan, fungsi spion adalah sebagai alat bantu dan bukan satu-satunya cara yang bisa diandalkan saat pengemudi ingin melakukan manuver di jalan.
"Overall, kaca spion harus dipahami, harus disepakati sebagai alat bantu memonitor area blind spot kita. Bukan alat utama untuk melihat," ucap Jusri.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/24/204100915/jangan-cuma-andalkan-spion-saat-kendaraan-mau-belok