JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, siap mendukung skema rekayasa lalu lintas one way menyambut arus balik Lebaran yang akan dilakukan oleh kepolisian di jalan tol.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pelayanan yang dilakukan pada arus balik berbeda dengan arus mudik.
Hal tersebut lantaran tujuannya tertumpuk pada satu wilayah, yakni Jabotabek via Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Beda dengan saat mudik yang terbagi ke beberapa wilayah tujuan.
Heru menjelaskan, dengan kapasitas jalan tol yang terbatas harus diantisipasi melalui rekayasa lalu lintas, baik contraflow maupun one way. Hal ini juga mempertimbangkan pendeknya periode arus balik dibanding arus mudik.
"Pada saat arus mudik, masyarakat punya pilihan tanggal yang panjang untuk melakukan mudik. Sementara arus balik, terfokus di akhir pekan ini," ucap Heru dalam keterangan resminya, Kamis (5/5/2022).
"Ditambah lagi kami melihat hingga H+2 kemarin yang melakukan perjalanan mudik masih tinggi, untuk itu kami mengimbau masyarakat pulang sebelum tanggal 6-8 Mei 2022, atau sekaligus pada tanggal 9 Mei 2022 ke atas," katanya.
Berdasarkan simulasi yang dilakukan Jasa Marga dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait, ada sejumlah indikator penentu pemberlakuan rekayasa contraflow dan one way yang telah disepakati bersama kepolisian.
Hal tersebut dengan menggunakan kendaraan per jam yang melewati gerbang tol utama, seperti Kalikangkung, Palimanan Utama, Cikampek Utama, dan Kalihurip Utama arah Jakarta.
Selain itu juga diperlukan waktu persiapan untuk pemberlakuan contraflow (kurang lebih 1 jam) dan one way (kurang lebih 2 jam).
Adapun untuk tiga indikator pemberlakuan one way antara lain:
"Dengan adanya parameter ini, walaupun jadwal pemberlakuan one way telah disosialisasikan kepada masyarakat sejak jauh-jauh hari, kami mohon pengertian masyarakat bahwa pemberlakuan ini sepenuhnya merupakan keputusan dan diskresi kepolisian dengan tetap melihat kondisi terkini di lapangan," ujar Heru.
"Sehingga perubahan jadwal ataupun lokasi pemberlakuan one way sangat mungkin terjadi, mengingat dinamisnya lalu lintas nanti," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/06/093100015/beda-dengan-mudik-ini-3-parameter-penentu-one-way-saat-arus-balik