Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jakarta Mulai Kosong, Jangan Terpancing Ngebut di Jalanan Sepi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemandangan jalanan Jakarta yang kosong umum terjadi pada waktu Hari Raya Lebaran. Pasalnya, sebagian besar masyarakat Ibu Kota mudik ke kampung halamannya masing-masing.

Kondisi ini membuat lalu lintas Jakarta terbilang lengang, bahkan cenderung sepi. Tak sedikit pengendara yang memanfaatkan kosongnya jalanan untuk memacu kendaraan dengan cepat.

Namun, jalanan yang sepi meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Seperti yang terjadi pada Minggu (1/5/2022), dua unit sepeda motor diketahui mengalami kecelakaan karena menabrak mobil. Bahkan salah satu di antaranya, mengakibatkan korban jiwa.

“Memanfaatkan jalan sepi, tapi bagaimana pun sepi itu adalah ruang publik. Dan hal ini memberikan peluang terjadinya kecelakaan fatal,” ucap Jusri kepada Kompas.com, belum lama ini.

Ia mengatakan, kecelakaan fatal terjadi saat jalanan sepi sebab pada dasarnya hampir semua orang berpikiran demikian.

Sehingga tak sedikit yang memacu kendaraannya baik mobil atau motor dalam kecepatan tinggi.

“Lihat kecelakaan fatal yang terjadi dalam situasi sepi, bagaimanapun jalan raya adalah ruang publik. Sepi justru berbahaya karena orang lain juga akan menganggap jalanan sepi dan tiba-tiba mereka melintas,” ucap Jusri.

Jusri mengatakan, jalan raya adalah fasilitas umum, karenanya paling penting ialah tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang berlaku.

“Sebaiknya mengikuti aturan yang ada, ini bukan persoalan keterampilan hard skill tapi juga soft skill pola pikir. Jalanan sepi main geber saja, ingat ini jalan raya bukan sirkuit,” kata Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/05/03/090200715/jakarta-mulai-kosong-jangan-terpancing-ngebut-di-jalanan-sepi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke