Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Update Kasus Penipuan Diler Honda MT Haryono, Pelaku Kambuhan | Jangan Lap Kendaraan Pakai Lap Chamois Lagi, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasus penipuan yang terjadi di diler resmi Honda MT Haryono, Jakarta Selatan, belum juga usai. Polisi masih menyelidiki kasus yang menimpa calon konsumen bernama Yunita di diler MT Haryono.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, terduga pelaku diketahui kambuhan dan sudah melakukan aksi penipuan lebih dari satu kali.

“Iya sudah beberapa kali. Di Cilacap, Jawa Tengah,” ucap Ridwan dikutip dari Megapolitan Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Selain itu, Melakukan pencucian kendaraan bermotor secara mandiri di rumah masih kerap dilakukan pemilik supaya menjaga kondisi mobil atau sepeda motor terkait selalu optimal, khususnya pada faktor estetika.

Namun kegiatan tersebut jangan dilakukan sembarangan. Terkhusus saat mengeringkan menggunakan lap karena bisa menimbulkan baret halus di beberapa bagian tertentu.

Berikut daftar 5 artikel terfavorit di kanal Kompas Otomotif, Selasa (29/3/2022):


1. Update Kasus Penipuan Diler Honda MT Haryono, Pelaku Kambuhan

Ridwan mengatakan, terduga pelaku pernah terjerat kasus yang sama di wilayah lain, yakni penipuan kendaraan roda empat. “Melakukan penipuan dengan objeknya kendaraan-kendaraan, terakhir sempat diproses. Dia pemain tunggal dan sudah berapa lama,” kata Ridwan.

Sementara itu, calon konsumen bernama Yunita menegaskan telah menyerahkan kasus ini seluruhnya kepada pihak kepolisian. “Saya selalu bilang apapun hasil kesepakatan nantinya, saya mau semua diselesaikan di hadapan polisi. Jadi polisi sebagai fasilitator karena kasus ini sudah bergulir,” ucap Yunita kepada Kompas.com (21/3/2022).

2. Jangan Lap Kendaraan Pakai Lap Chamois Lagi, Ini Alasannya

"Pernah tidak setelah mencuci kendaraan, lalu cek secara ditel pada bodi mobil atau motor, ada baretan halus. Itu salah satunya dikarenakan jenis lap yang digunakan kurang tepat," kata salah satu penggawa dari Scuto Indonesia Academy Division, M HD Ichsan, Senin (28/3/2022).

Menurutnya, jenis lap yang direkomendasikan selama proses terkait ialah lap microfiber. Jangan menggunakan lap chamois karena bahannya membawa air dan debu halus ke satu titik.

Lap chamois kerap disebut kanebo oleh orang Indonesia, padahal nama itu adalah merek dagang. Kanebo Plas Chamois adalah merek lap chamois yang berasal dari Jepang, hanya salah satu yang dijual di pasar.

3. Catat Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022

Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 terjadi pada 28 April 2022 dan puncak arus balik pada 8 Mei 2022.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi.

“Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 April, dan potensi perjalanan meningkat di tanggal 30 April,” ucap Budi Setiyadi dalam keterangannya, dikutip Kompas.com, Senin (28/3/2022).

4. Yamaha Luncurkan Skutik Adventure Force X, Dijual Rp 20 Jutaan

Yamaha meluncurkan skuter terbaru mereka, yakni Force X di pasar China. Skuter matik ini ditargetkan dipasarkan untuk negara-negara maju.

Dilansir dari Hindustan Times (29/3/2022), Yamaha Force X menampilkan desain yang cukup menarik. Motor ini seperti menggabungkan skutik perkotaan dan petualang menjadi satu.

Dari desain eksterior, Force X dilengkapi panel bodi dual-tone dengan sentuhan sporty. Lampu depannya terpasang di bagian tebeng depan, di atas sepatbor khas motor adventure.

5. Penyebab Kemacetan Panjang di Tol Jagorawi Hari Ini

Kini, pihak PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk menyatakan bahwa sudah melakukan evakuasi dan kondisi lalu lintas telah berangsur pulih.

"Saat ini sudah selesai evakuasi, tapi imbas kemacetan masih terjadi di KM 3 Tol Jagorawi," kata Manajer Pelayanan dan Pemeliharaan CMNP, Dudi Setiawan saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/03/30/062205415/populer-otomotif-update-kasus-penipuan-diler-honda-mt-haryono-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke