Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perang Rusia Ukraina Bisa Membuat Krisis Cip Semikonduktor Memburuk

JAKARTA, KOMPAS.com - Invasi Rusia ke Ukraina berpotensi membebani pasokan komponen cip semikonduktor yang saat ini sedang mengalami krisis ke berbagai sektor yang bersinggungan, tak terkecuali otomotif.

Pasalnya, Rusia dan Ukraina merupakan sumber penting gas neon dan paladium yang digunakan untuk memproduksi komponen tersebut. Maka, apabila kondisi invasi berkepanjangan jelas akan membebani.

Lebih jauh lagi, menurut Techcet, perusahaan riset pasar yang berbasis di California, sebagaimana dilansir CNBC, menyatakan pasokan neon di AS yang digunakan untuk proses litografi pembuatan cip, hampir seluruhnya berasal dari Ukraina dan Rusia.

Rusia memproduksi neon, gas yang merupakan produk sampingan dari manufaktur baja, yang kemudian dipasok dan dimurnikan oleh perusahaan khusus Ukraina.

Harga neon melonjak 600 persen sejak terakhir kali Rusia menginvasi Ukraina pada 2014.

Tidak hanya itu, Rusia juga merupakan pemasok paladium utama, bersama dengan Afrika Selatan, dan memasok sekitar 33 persen dari permintaan global, menurut Techcet.

Untuk industri otomotif, paladium juga merupakan logam utama yang digunakan untuk catalytic converter.

“Ini akan berdampak dan terus membatasi sumber cip masuk ke industri,” kata Presiden dan CEO Techcet, Lita Shon-Roy, Jumat (25/2/2022).

"Pasar otomotif akan merasakan itu pastinya," tambahnya.

Kekurangan global cip semikonduktor menyebabkan penutupan fasilitas manufaktur secara sporadis, khususnya pabrik otomotif sekitar satu tahun terakhir.

Produsen cip memperkirakan krisis pasokan akan mereda secara bertahap sepanjang tahun ini. Tetapi invasi Rusia dapat mengubah itu dan menciptakan gangguan lebih lanjut untuk rantai pasokan global.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/25/185353015/perang-rusia-ukraina-bisa-membuat-krisis-cip-semikonduktor-memburuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke