JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki mengonfirmasi bahwa sudah menghentikan produksi sepeda motor Suzuki Smash Fi. Moped tersebut diketahui sudah menyetop produksi sejak pertengahan 2021.
Meski demikian, hingga Februari 2022, Smash Fi masih terpampang di situs resmi Suzuki. Motor itu masih ada di situs resmi karena ada banyak calon konsumen yang mencari info Smash Fi.
Menurut Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Smash Fi memang sudah discontinue, tetapi stok di diler masih ada meski tak banyak.
"Smash masih ada di website karena betul masih ada stok di dealer, tapi itu jumlahnya juga sudah tidak banyak, dan saat ini website Suzuki masih digunakan untuk mencari informasi tentang Smash, jadi kami membantu dealer untuk hal tersebut," ungkap Agha kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).
Sebelumnya Agha mengatakan, jajaran produk Suzuki motor sekarang tinggal "ayam jago" Satria F150.
Agha mengatakan, Smash Fi menyetop produksi karena pangsa pasar motor bebek domestik yang mengecil.
Dikutip dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), pada 2020 pangsa pasar motor bebek berada di posisi terakhir dibandingkan motor jenis lain, semisal skutik dan motor sport.
Tahun lalu, pangsa pasar motor bebek hanya 6 persen dari total market yang mencapai 3.660.616 unit. Adapun skutik sebesar 87,9 persen dan sport sebesar 6,1 persen.
Meski demikian, sepanjang 2021, tepatnya Januari-September 2021, marketnya justru berkembang. Total pangsa pasarnya naik menjadi 6,54 persen mengalahkan motor sport dengan 6,17 persen.
Suzuki Smash mempunyai dua tipe, yaitu Smash SR FI yang dibanderol Rp 16.850.000 dan Smash R FI seharga Rp 16.100.000. Kedua harga perpajakan Jakarta.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/02/09/112200415/sudah-berakhir-sejak-tahun-lalu-suzuki-masih-jual-smash-fi