Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab Rem Skutik Bisa Blong di Turunan

Video tersebut diunggah akun TikTok @wanti 2709, diduga kejadian itu terjadi di jalur Bawang-Dieng. Motor dan pengendaranya kemudian diselamatkan sejumlah orang yang memakai rompi orange.

Joko P, pemilik bengkel spesialis skuter matik Naranata Motor, mengatakan, kondisi rem tidak pakem atau istilah awam yaitu rem blong bisa disebabkan karena terjadinya pemuaian pada seal kaliper cakram.

“Rem kalau dipaksa terus bekerja akan menjadi panas, jika sudah panas seal di kaliper akan memuai sehingga membuat piston di kaliper menjadi macet,” ucap Joko belum lama ini kepada Kompas.com.

Selain itu, kondisi piringan cakram yang panas juga membuat permukaan akan menjadi licin. Sehingga kampas rem tidak bisa mencengkeram dengan sempurna dan membuat rem menjadi blong.

Sebagai langkah antisipasi, Joko menyarankan, agar pengendara tidak terus-terusan menggunakan rem saat melaju di turunan.

“Biasanya pengendara akan menekan rem secara bersamaan yakni depan dan belakang dengan tujuan agar lebih pakem. Sebaiknya gunakan rem di jalan turunan bergantian antara depan dan belakang, sehingga ada jeda untuk mendinginkan rem,” ungkapnya.

Kemudian pakai cairan rem atau minyak rem yang bermutu baik juga bisa mencegah rem tidak pakem. Di dunia mesin ada istilah vapor lock, yaitu peristiwa cairan berubah menjadi wujud uap karena panas dari sekelilingnya.

Untuk mengatasi fenomena ini ada yang menyarankan penggunaan cairan rem dengan standar US Departement of Transportation (DOT) yang lebih tinggi.

Kebanyakan penggunaan pada motor saat ini adalah DOT 3 yang memiliki titik didih hingga 205 derajat celcius.

https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/09/120100115/penyebab-rem-skutik-bisa-blong-di-turunan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke