JAKARTA, KOMPAS.com - Pabrikan otomotif atau sepeda motor bukan cuma jualan produk tapi juga jasa atau layanan purna jual. Aftersales yang kurang baik bisa membuat konsumen kecewa.
Untuk itu tiap pabrikan motor termasuk Yamaha punya standar sendiri buat konsumen saat saat servis ke bengkel resmi. Konsumen pun wajib paham atau tahu hak dan kewajibannya saat servis.
Hasan Ardiansyah selaku Senior Service Advisor Yamaha FSS Jakarta, mengatakan, setiap diler dan bengkel resmi menerapkan Standar Operational Procedure (SOP) dari Yamaha.
“Untuk perawatan sepeda motor, konsumen dapat mengacu pada buku panduan manual servis," ungkap Hasan dalam keterangan resmi, Jumat (7/1/2022).
"Jika ada kerusakan berat seperti perlu pergantian part, kami akan mengikuti standar operasional prosedur kami dengan menginformasikan terlebih dahulu kepada konsumen mengenai kerusakan, hingga menawarkan perbaikan, estimasi biaya, dan waktu perbaikan," katanya.
Hal ini dimaksudkan agar konsumen mendapatkan informasi yang jelas sebelum servis dilakukan. Konsumen juga tahu komponen apa saja yang akan diganti.
"Jika ada pergantian part, part lama yang rusak akan dikembalikan kepada konsumen, sebagai bukti bahwa part memang betul sudah diganti dengan yang baru,” katanya.
Kemudian selain mengacu pada buku petunjuk manual servis yang disediakan Yamaha, kini para pengendara sepeda motor Yamaha juga dapat melihat secara digital melalui aplikasi My Yamaha.
Langkah servis di bengkel resmi Yamaha:
Selain datang ke bengkel resmi konsumen juga dapat melakukan perawatan motor dari rumah juga dapat memanfaatkan fasilitas Servis Kunjung Yamaha (SKY).
Caranya dengan booking SKY melalui whatsapp ke nomor 081314740914 untuk Jabodetabek atau melalui aplikasi MY Yamaha App dan teknisi Yamaha akan datang ke rumah.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/07/194100915/harus-tahu-ini-standar-layanan-servis-bengkel-yamaha