JAKARTA, KOMPAS.com - Ada berbagai macam fitur mobil yang sengaja disematkan untuk menambah kenyamanan dalam berkendara maupun demi keselamatan pengemudi dan penumpangnya.
Salah satu fitur yang sering dijumpai, yakni garis-garis yang menempel pada kaca belakang mobil atau disebut dengan defogger. Ternyata fitur ini berguna untuk menjaga pandangan pengemudi pada saat mengemudi di bawah guyuran hujan.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, defogger atau anti-embun pada mobil memiliki fungsi yang cukup penting untuk menghilangkan embun pada kaca.
“Ketika dinyalakan, maka kawat tipis berupa garis horizontal yang biasanya terpasang di kaca bagian belakang akan teraliri panas. Dengan demikian, embun yang sudah terbentuk akan hilang karena adanya panas dari kawat tersebut,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Saat mengemudi dalam kondisi hujan deras, tak jarang muncul embun di kaca mobil yang membuat pandangan pengemudi terganggu. Tentu saja hal ini akan berdampak pada keselamatan berkendara terutama pada kondisi hujan yang minim visibilitas.
Embun pada kaca bagian dalam muncul karena suhu kabin lebih hangat dibandingkan suhu luar mobil. Oleh karena itu, diperlukan fitur yang berfungsi menetralkan perbedaan suhu tersebut.
Fitur defogger inilah yang bertugas untuk menetralkan perbedaan suhu antara kaca bagian dalam dan bagian dalam mobil. Dengan begitu, embun akan segera hilang sehingga pengemudi nyaman serta aman mengemudi dalam keadaan hujan.
Namun perlu digarisbawahi bahwa defogger hanya berfungsi sebagai penghangat kaca untuk menghilangkan embun, tidak bisa membersihkan kotoran. Selain itu, Didi mengingatkan pemilik mobil untuk menghidupkan defogger ketika kaca berembun saja.
“Setelah embun sudah hilang lebih baik segera dimatikan agar visibilitas pengemudi tidak terganggu,” kata Didi.
Selain defogger, fitur lain yang bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan embun saat hujan yakni AC mobil. Pada saat hujan sebaiknya AC tetap dinyalakan hal ini untuk menghilangkan embun yang ada pada kaca sehingga jarak pandang pengemudi bisa lebih bagus.
“Biasanya orang akan mematikan AC agar tidak dingin, padahal hal itu membuat kaca menjadi berembun,” ujar Didi.
Didi menambahkan, pada saat mengatur AC tidak perlu sampai full tetapi cukup kisaran 23 derajat celcius. Menurutnya dengan suhu tersebut sudah mampu untuk menghilangkan embun yang ada pada kaca terutama kaca depan.
“Menurut saya kipas paling kecil, dengan suhu sekitar 23 derajat celcius, sudah cukup aman tidak terlalu dingin dan tidak bikin embun,” katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/12/19/122100215/ini-fungsi-penting-defogger-saat-musim-hujan