TANGERANG, KOMPAS.com – Regulasi emisi Euro 4 untuk mesin diesel bakal berlaku di Indonesia mulai April 2022. Nantinya kendaraan dengan mesin diesel yang diproduksi di Indonesia harus sesuai standar emisi Euro 4.
Tentunya hal ini turut memengaruhi sasis-sasis bus yang diproduksi dan dijual di Indonesia, salah satunya Hino. Tentunya lini produk Hino nantinya bakal dibuat untuk memenuhi standar emisi, seperti dengan memakai common rail.
Common rail merupakan sistem penyemprotan bahan bakar ke ruang mesin yang diatur secara elektronik. Tentunya sasis bus Hino yang belum memakai common rail bakal menggunakannya, seperti sasis bus Hino R260.
Namun jika dilihat, Hino sebenarnya punya sasis bus yang sudah memakai common rail, yakni RN 285. Lalu jika nanti R260 juga memakai common rail, bagaimana pembagian pasar dari dua produk tersebut?
Santiko Wardoyo, COO Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan, untuk sementara pihaknya bakal meleburkan untuk R260 dengan RN 285.
“Memang semua sudah harus common rail nanti saat 2022. Jadi kita akan leburkan,” kata Santiko di Tangerang, belum lama ini.
Untuk sasis R260 yang saat ini masih dijual, ketika regulasi Euro 4 berlaku sudah diganti dengan sistem common rail. Tapi Santiko mengatakan akan ada beberapa varian yang disediakan ketika Euro 4 2022 nanti.
Bisa saja, untuk lini produk sasis bus besar bermesin belakang dengan GVW 10 ton – 16 ton, terdapat satu produk tapi punya beberapa varian. Misalnya dengan suspensi udara atau masih disediakan varian dengan per daun.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/23/182100115/euro-4-mulai-2022-hino-leburkan-lini-produk-bus