JAKARTA, KOMPAS.com – Nissan Leaf rupanya tidak hanya bisa menjadi mobil ramah lingkungan yang tampil manis dan imut selayaknya mobil perkotaan saja.
Tapi hatchback ini juga bisa terlihat gagah dan kapabel di medan offroad dengan modifikasi yang dilakukan ESB, perusahaan tuning yang berbasis di Osaka, Jepang.
Disitat dari Carscoops (5/11/2021), Leaf generasi pertama yang meluncur sejak 2010 ini mendapat ubahan agar menjadi sebuah crossover.
Modifikasi yang dilakukan cukup banyak, mulai dari peningkatan ground clearance berkat satu set sokbreker yang menaikkan tinggi mobil dari 30 mm menjadi 190 mm.
Tak sampai di situ, pemodifikasi juga menyematkan ban AT ukuran besar lansiran General Grabber, termasuk pelek 17 inci dari CLS.
Untuk lebih meningkatkan tampilan ala SUV, ESB juga memberikan lapisan plastik hitam pada bagian overfender dan dudukan pelat nomor.
Ada juga add-on khusus pada bumper depan dengan skid plate terintegrasi, ditambah side sill extension untuk meningkatkan kesan SUV.
Selain itu, modifikator mobil ini juga memberikan rak atap untuk bagasi tambahan dan peralatan lainnya. Termasuk LED bar untuk keperluan pada malam hari.
Sementara itu, urusan dapur pacu tidak ada ubahan. Leaf masih mempertahankan powertrain listrik bawaannya. Untuk diketahui, mobil ini mengusung motor listrik bertenaga 107 tk dan torsi 280 Nm.
Adapun soal harga, ESB membanderol paket ubahan ini 76.000 yen atau setara Rp 9,5 jutaan. Namun harga ini belum termasuk pajak, ban AT dan rak atap.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/11/05/162100115/nissan-leaf-bergaya-crossover-makin-tangguh-lewat-medan-offroad