Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bamsoet Sebut Sirkuit Mandalika Mau Dipakai untuk Formula 1

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat ini, Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, akan digunakan untuk menggelar ajang balap internasional. Salah satunya yang paling ditunggu-tunggu adalah MotoGP.

Sirkuit Mandalika akan digunakan untuk sesi tes pra-musim pada 11-13 Februari 2022. Setelah itu, MotoGP Indonesia akan menjadi seri kedua musim depan yang digelar pada 18-20 Maret 2022.

Sebelumnya, sirkuit ini juga akan digunakan untuk ajang balap motor Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 dan seri penutup World Superbike (WorldSBK) 2021.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengatakan, dirinya berharap Mandalika akan menjadi pusat kegiatan otomotif baru bertaraf internasional yang dibangga-banggakan oleh Indonesia. Selain itu, juga menjadi salah satu destinasi yang diharapkan mampu menyedot perhatian dunia.

"Sebab, tidak hanya World Superbike yang digelar, tapi ada MiniGP, MotoGP, dan lain-lain. IMI akan berusaha keras agar sirkuit tersebut ada terus kegiatan sepanjang waktu di sana," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut di Jakarta, belum lama ini.

Dengan demikian, Bamsoet menambahkan, triliunan rupiah yang dikeluarkan dari kocek negara tidak sia-sia karena sesuai dengan target peningkatan pariwisata dan kegiatan ekonomi masyarakat setempat.

"Pak Presiden pernah menyampaikan pada saya, kalau kegiatan MotoGP berlangsung dengan baik dan bagus, maka tidak menutup kemungkinan pemerintah akan meningkatkan sirkuit ini akan menjadi sirkuit Formula 1 di Mandalika," kata Bamsoet.

Dari sekian banyak ajang balap internasional yang pernah digelar di Indonesia, Formula 1 (F1) menjadi salah satu ajang yang belum pernah singgah di Indonesia.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/10/21/150100415/bamsoet-sebut-sirkuit-mandalika-mau-dipakai-untuk-formula-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke