BOGOR, KOMPAS.com – Gelaran Indonesia Sentul Series Of Motorsport (ISSOM) Round 3 kembali berlangsung Minggu (26/9/2021). ISSOM Round 3 kini digelar ketika tingkat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 berlaku.
Walaupun level PPKM turun, Sirkuit Sentul tetap memberlakukan protokol kesehatan yang cukup ketat.
Misalnya seperti pebalap, kru, maupun keluarga yang datang untuk menonton harus mengikuti rapid test antigen yang disediakan di lobby Sirkuit Sentul.
Lola Moenek, General Manager Sentul International Circuit mengatakan, sebelum daftar di hari Jumat, pebalap maupun kru harus di-swab antigen. Jika sudah dan hasilnya negatif, baru bisa daftar balapan.
“Selain itu juga harus ada surat vaksin minimal dosis pertama, check in lewat aplikasi PeduliLindungi. Kalau memang belum vaksin, harus ada surat, baru bisa masuk ke area Sirkuit Sentul,” kata Lola di Sirkuit Sentul, Minggu (26/9/2021).
Selain itu juga orang-orang yang ada di area Sirkuit Sentul harus tetap menggunakan masker. Lola mengatakan ada Satgas Covid-19 yang berjaga di area dan mengingatkan orang yang tidak memakai masker.
“Kita akan begini terus (protokol kesehatannya) sampai pemerintah bilang nol kasus Covid-19. Pebalap kita juga tidak saling bertemu, briefing lewat Zoom, mereka juga tidak bisa naik ke podium, semua lewat WhatsApp,” ucap Lola.
Pada gelaran seri ketiga ini, Lola mengatakan kalau starter di setiap serinya terus bertambah. Kemudian Lola berterimakasih kepada Bupati Kabupaten Bogor Ade Yasin dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo karena terus mendukung Sirkuit Sentul dan meminta protokol kesehatan tetap dijalankan.
Sampai saat ini, gelaran ISSOM masih tidak bisa dihadiri penonton. Lola mengatakan, untuk ke depannya, jika hasil evaluasi pemerintah dan bisa dilonggarkan, tidak menutup kemungkinan penonton kembali bisa menikmati balapan di Sirkuit Sentul.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/09/26/185251015/ppkm-level-3-protokol-kesehatan-balap-issom-round-3-makin-ketat