Daihatsu Minta Maaf, Terios dan Xenia Inden 5 Bulan

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang berakhirnya diskon PPnBM 0 persen pada akhir Agustus 2021, beberapa agen pemegang merek (APM) masih kelabakan memenuhi tingginya permintaan dari konsumen.

Salah satu satunya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) yang mengklaim bila angin segar PPnBM memberikan dampak pada inden panjang dua produknya, yakni Xenia dan Terios.

"Terios inden di luar kota itu bisa sampai 4-5 bulan, saya minta maaf dalam hal ini karena ini jadi kesedihan tidak bisa memenuhi harapan konsumen. Xenia juga indennya panjang sekali," ujar Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM, dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/8/2021).

Menurut Amel, salah satu faktor terjadinya inden panjang lantaran produksi Daihatsu pada Juli lalu mengalami penurunan yang cukup besar.

Kondisi tersebut terjadi karena Daihatsu berkomitmen mematuhi aturan PPKM dengan protokol kesehatan yang ketat. Imbasnya, membuat pengurangan shift kerja.

"Jadi hanya satu shift kerja. Bila dilihat produksi kami bulan lalu droop cukup besar dan berdampak pada inden produk-produk Daihatsu terutama yang mendapat diskon PPnBM," kata Amel.

Namun demikian, Amel mengatakan saat ini bagian pabrik sudah mulai bersiap melakukan peningkatan produksi dengan kembali menerapkan dua shift kerja.

Walau menjadi titik terang karena diharapkan bisa berdampak pada perbaikan suplai unit, tapi Amel mengingatkan bila hal tersebut tidak serta merta langsung memaksimalkan pemenuhan inden yang ada.

"Ada perbaikan pada bulan ini, tetapi belum sepenuhnya karena kita tergantung juga dari supplier lainnya," ucap Amel.

Division Head Marketing & Customer Relation, Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, rata-rata inden untuk Xenia dan Terios pada posisi saat ini berkisar dua sampai tiga bulan.

"Bila konsumen memesan unit pada Agustus ini, kemungkinan besar baru akan menerima unit pada September dan bulan setelahnya. Untuk Rocky sendiri unitnya available saat ini," kata Hendrayadi.