JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) menjadi salah satu komponen paling penting dalam menunjang kenyamanan saat berkendara. Bila AC tidak bekerja dengan baik sudah pasti kenyamanan saat berkendara menjadi berkurang.
Nyatanya, untuk menjaga kondisi kinerja AC agar tetap prima ada kebiasaan yang harus dihindari oleh pemilik kendaraan.
Salah satu anggapan yang sering beredar di masyarakat adalah tidak membiasakan membuka jendela atau kaca mobil saat berkendara dalam keadaan AC menyala.
Business Development Rotary Bintaro Kelvin Ong mengatakan, anggapan tersebut tidak benar. Menurutnya, hal itu tidak akan merusak AC mobil. Hanya saja membuat udara kabin lebih cepat kotor.
Apalagi jika berkendara di perkotaan yang tingkat polusi, debu, serta polutannya tinggi. Beda hal nya jika kita berkendara di daerah pegunungan.
“Sebab, bila udara di dalam mobil cepat kotor, otomatis filter kabin dan evaporator AC akan jadi lebih cepat kotor,” ujar Kelvin saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu lalu.
Hal yang berbeda justru diungkapkan oleh pemilik bengkel spesialis AC mobil Premium 99 Muhammad Gunawan, yang justru membenarkan bahwa kebiasaan tersebut memang bisa merusak AC mobil dalam jangka waktu yang panjang.
“Karena udara luar membawa kotoran masuk ke kabin. Kotoran ini nantinya akan bersarang di komponen filter kabin dan mmebuat kerja kompresor membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai temperatur ruangan yang diinginkan,” ucap Gunawan.
Jika kondisi ini sudah terjadi, selain merusak AC mobil, pada akhirnya juga akan membuat kekuatan mesin dan konsumsi bahan bakar lebih boros.
“Maka dari itu, usahakan bila hendak membuka jendela mobil dalam waktu lama, matikan AC. Serta tidak lupa ganti filter kabin setiap enam bulan sekali agar kinerja AC tetap maksimal,” kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/19/151200815/sering-membiarkan-kaca-mobil-terbuka-bisa-merusak-ac-mitos-atau-fakta-