JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa sepeda motor Honda sudah dilengkapi dengan Smart Key System atau keyless. Jadi, sudah tidak lagi menggunakan anak kunci, melainkan remote.
Namun, remote yang dimensinya terbilang kecil tersebut membuatnya jadi mudah hilang. Entah karena terjatuh, terselip, atau tertinggal di suatu tempat.
Maka dari itu, penting untuk menyimpan remote smart key cadangan di rumah. Jika remote yang utama hilang, masih ada cadangan yang bisa digunakan.
Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, jika kunci remote cadangan masih ada, bisa untuk mendaftarkan remote baru di bengkel resmi AHASS.
Namun, bagaimana jika kedua remote smart key tersebut hilang?
"Kalau hilang satu masih ada cadangannya, kalau cadangannya juga hilang, masih ada juga barcode (ID Tag). Itu barcode bisa digunakan untuk mendaftarkan remote yang baru," kata Endro kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Endro menambahkan, biasanya barcode atau ID tag akan diberikan dan ditempelkan di salah satu remote bawaan kendaraan.
"Jika ID Tag juga hilang, maka satu-satunya jalan adalah mengangkut motor ke bengkel resmi AHASS untuk penggantian Smart Control Unit (SCU)," ujar Endro.
Endro mengatakan, penggantian SCU sudah termasuk dengan remote. Selain SCU, Engine Control Module (ECM) juga harus diganti dan penggantiannya hanya bisa dilakukan di bengkel resmi.
Penggantian satu set Smart Key System bertujuan untuk memblokir kunci yang lama. Sehingga, jika remote dengan sengaja dicuri oleh orang lain, pencuri itu tidak dapat menggunakan motor tersebut.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/18/154100015/apa-yang-harus-dilakukan-jika-remote-smart-key-motor-honda-hilang