Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Laten Tinggalkan Botol Minum Plastik di Kabin Mobil

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebab kebakaran mobil bisa datang dari mana saja, umumnya akibat korsleting pemasangan piranti kelistrikan yang tidak sesuai standar atau overheat.

Namun, ternyata ada hal sepele yang bisa memicu kebakaran di kabin mobil. Melansir dari Live Science, Kamis (5/8/2021) meninggalkan botol air plastik di dalam kendaraan yang diparkir pada cuaca panas dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

Hal itu dapat terjadi karena plastik dan cairan bening dapat menciptakan sinar terfokus dan menyalurkan panas untuk memicu kebakaran.

“Botol air minum tersebut berperan seperti lensa yang memfokuskan cahaya dari luar jendela,” ujar ilmuan material dari Institut Konservasi Getty Los Angeles, Odile Madden.

Odile menjelaskan, cahaya terdiri dari banyak foton yang merupakan partikek subatom yang bergerak melalui jalan lurus.

Seperti kita menggunakan bantuan lensa kacamata untuk memfokuskan gambar, botol air berperan mengarahkan foton pada satu titik.

“Cahaya akan difokuskan pada satu titik dan mengeluarkan energi panas sehingga benda dapat meleleh dan terbakar,” kata dia.

Michael Doutre, ahli kimia dari institut yang sama dengan Odile, mengungkapkan sinar matahari yang menembus kaca mobil dapat mengeluarkan energi sebesar 600 watt per meter persegi ketika mengenai jok mobil.

Jika melalui botol minum yang berperan seperti lensa, hanya dalam beberapa detik suhu panasnya bisa membakar sesuatu.

Ilmuan ini mengungkapkan botol bening dan cairan bening lebih dapat meneruskan energi panas. Jika botol soda, atau cairan berwarna lebih tidak dapat meneruskan cahaya dengan baik sebab harus ada cukup udara melewati media botol tersebut dan berada dalam satu garis lurus untuk mendapatkan titik fokus.

Meski begitu, kedua ilmuan ini tidak setuju bahwa botol minum plastik dapat menyebabkan kebakaran jok hingga seluruh mobil benar-benar terbakar.

“Bahan yang digunakan produsen mobil seperti pada jok, dibuat tahan api dan dapat memadamkan api sehingga tidak menyebar. Material plastik juga dibuat dari polyvinyl chloride atau PVC yang tidak dapat menyebarkan api dengan baik,” ucap Odile.

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, ada baiknya mulai saat ini memerhatikan tempat penyimpanan botol minum di dalam mobil.

Hindari dari tempat yang terpapar sinar matahari termasuk bagi yang gemar memarkir mobilnya di luar ruangan.

https://otomotif.kompas.com/read/2021/08/05/164100415/bahaya-laten-tinggalkan-botol-minum-plastik-di-kabin-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke