Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penjualan Sepeda Motor Turun di April 2021, Ekspor Anjlok

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja penjualan sepeda motor di dalam negeri sedikit mengalami perlambatan jelang periode Lebaran tahun ini atau April 2021. Tapi bila melihat beberapa bulan sebelumnya, pasar mulai membaik.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), kendaraan roda dua yang telah didistribusikan sepanjang bulan lalu sebanyak 472.889 unit, selisih 48.535 dari Maret 2021.

Sementara dibandingkan periode sama tahun lalu, ada peningkatan hingga 282 persen. Namun perlu diketahui, kala itu seluruh industri nasional mengalami dampak pandemi virus corona alias Covid-19.

Meski demikian, perlambatan motor di pasar domestik masih wajar. Sebab melihat lima bulan sebelumnya realisasi penjualan berada di kisaran angka 250.000 - 350.000 unit per bulan.

Maka dapat disebutkan bahwa pasar roda dua nasional masih ada di jalur pemulihan atau recovery imbas terdampak Covid-19.

Adapun di pasar ekspor, penjualan motor masih terus mengalami penurunan secara perlahan. Yaitu, dari 81.929 unit di Januari 2021, 79.557 unit pada Februari 2021, 69.243 unit pada Maret 2021, sampai saat ini di 57.306 unit.

Untuk model motor yang digemari warga Indonesia selama empat bulan belakangan masih tetap skuter matik alias skutik. Kontribusinya sebesar 86,9 persen terhadap total penjualan motor Januari-April 2021.

Kemudian diikuti oleh underbone atau motor bebek dengan kontribusi 7,2 persen alias 99.129 unit. Terakhir, ada motor sport yang penjualannya di angka 82.687 unit alias 6persen.

Hal serupa tak jauh berbeda dengan jumlah permintaan pasar di luar negeri untuk motor buatan Indonesia. Tetapi kontribusi skutik tidaklah terlalu besar, yakni hanya 68,1 persen (111.533 unit).

https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/24/150100815/penjualan-sepeda-motor-turun-di-april-2021-ekspor-anjlok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke