JAKARTA, KOMPAS.com – Mobil Patwal (Polisi Patroli dan Pengawalan) di Indonesia terbilang beragam. Paling terkini, kepolisian sudah menggunakan mobil listrik untuk kendaraan dinasnya.
Hal ini terungkap lewat video yang diunggah Instagram @bambang.soesatyo, di sana terlihat Renault Twizy dalam balutan livery khas mobil Patwal.
“Alhamdulillah polisi sudah mulai modern dan beralih ke listrik,” tulis Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo di Instagramnya, Selasa (27/4/2021).
“Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono bersama Wakil Bendahara Umum IMI Rudy Salim, sedang mencoba kecanggihan mobil listrik Renault untuk patroli pemukiman,” kata dia.
Saat dikonfirmasi soal video tersebut, Rudy Salim yang juga menjabat Managing Director Renault Indonesia, tidak menolak kabar itu.
Walau demikian, Rudy juga enggan berbicara banyak soal dipakainya Renault Twizy sebagai mobil Patwal.
“Sementara belum, baru untuk percobaan dan demo saja, baru show unit,” ujar Rudy, kepada Kompas.com (27/4/2021).
Untuk diketahui, Twizy merupakan mobil listrik unik dengan kapasitas dua penumpang. Tak seperti mobil yang posisi duduknya sejajar, penumpang di mobil ini duduk berbaris seperti naik motor.
Saat ini Twizy dijual terbatas sebanyak 30 unit di seluruh Indonesia. Mobil mungil ini mengusung motor listrik bertenaga 13 kW dan membutuhkan waktu 2,5 jam untuk pengisian daya dari kosong sampai penuh.
Bicara soal harga, mobil ini dihargai Rp 408 juta dan tersedia dalam pilihan warna putih, hitam, dan orange.
“Twizy sementara dijual secara terbatas di Tokopedia, untuk pecinta otomotif,” kata Rudy.
Sebelumnya, kabar dipakainya mobil-mobil Renault sebagai kendaraan Patwal sudah terendus sejak awal April 2021 lewat foto yang tersebar di media sosial.
Selain Twizy, terdapat juga Triber dan Kwid Climber yang terparkir rapi dengan stiker khas mobil Patwal.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/04/27/123454515/dipakai-kakorlantas-polri-renault-twizy-jadi-mobil-polisi