SOLO, KOMPAS.com - Honda ADV 150 telah mengaspal di jalanan Indonesia sejak 2019. Skutik bongsor ini diciptakan dengan mengusung tema adventure, terlihat dari desainnya.
Tangki berada di dek tengah, jok model bertingkat, behel tanduk, lampu belakang dan sein terpisah, serta spakbor model gantung.
Meski sudah lebih dari satu tahun sejak peluncurannya, ternyata keberadaan Honda ADV 150 di bursa motor bekas terbilang sedikit dibandingkan dengan skutik bongsor lainnya.
Di daerah Solo dan sekitarnya, masih jarang ditemukan Honda ADV 150. Apa alasannya?
"Ya Honda ADV itu belum merakyat di daerah sini. Tidak se-merakyat Honda PCX atau Yamaha Nmax. Belum banyak yang tahu. Jadi memang jarang ada yang sedia sekennya," ucap Muh Maryono selaku pemilik diler motor bekas Simuh Motor saat dihubungi Kompas.com Rabu (10/3/2021).
"Kami (pengusaha jual beli motor bekas) kan selalu berusaha perputaran jual beli itu cepat, jangan sampai menunggu lama stoknya," ucapnya.
Berpendapat serupa, Nur Komaini Hudoyono selaku pemilik diler motor bekas Gebang Syariah Motor juga menjelaskan bahwa jarang ada pengusaha jual beli motor bekas di Solo dan sekitarnya yang menjual Honda ADV 150.
"Harga relatif lebih mahal dan kurang cepat perputarannya (jual belinya)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com beberapa waktu yang lalu.
Jika melihat pada situs jual beli daring, Honda ADV 150 bekas di wilayah Solo dan sekitarnya dijual pada rentang harga Rp 29 jutaan hingga Rp 32 jutaan.
Perbedaan harga tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi unit, varian warna, jarak tempuh, dan kelengkapan surat-surat.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/03/10/162200615/honda-adv-150-sulit-ditemui-di-bursa-motor-bekas-solo