Tiga Potensi Bahaya yang Ada di Jalan Raya bagi Pengendara Motor

JAKARTA, KOMPAS.com – Jalan raya merupakan tempat yang berbahaya. Hal ini dikarenakan jalan raya sebagai fasilitas umum yang digunakan oleh berbagai karakter masyarakat, ada yang santun dan tidak sedikit juga yang ugal-ugalan.

Salah satu yang sering terlibat kecelakaan di jalan raya adalah pengendara motor. Bahaya bisa datang dari mana saja jika sudah berada di jalan raya. Pengendara motor tentunya harus berhati-hati saat berkendara.

Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, potensi bahaya yang ada di jalan raya terbagi menjadi tiga faktor yaitu, potensi bahaya dari diri sendiri, kendaraan dan lingkungan.

“Biasanya jika dari diri sendiri itu seperti pengendara yang mengantuk, kurang konsentrasi dan kurangnya keterampilan dalam berkendara,” ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (4/1/2021).

Sedangkan potensi bahaya dari kendaraan seperti perawatan motor yang tidak teratur dan modifikasi yang tidak tepat. Untuk faktor karena lingkungan, misalnya seperti kondisi jalan yang rusak, kemacetan dan cuaca.

“Agar perjalanan aman, pastikan tubuh dalam kondisi fit dan konsentrasi dalam mengoperasikan kendaraan. Karena kecelakaan bisa datang dari kelalaian pengendara itu sendiri,” kata Agus.

Tidak sedikit kecelakaan motor yang disebabkan kurangnya mengantisipasi potensi bahaya yang ada di jalan raya. Misalnya seperi mengendarai motor sambil bermain HP, saat tiba-tiba di depannya ada kendaraan, kemungkinan dia akan terjatuh atau menabrak.

“Saat berkendara juga selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang aman dan nyaman untuk mengurangi cedera fatal saat terlibat kecelakaan di jalan raya,” ucapnya.

Saran terakhir agar selalu aman yaitu menaati peraturan lalu lintas untuk menghindari potensi bahaya yang ada di jalan raya. Misalnya tidak melawan arus dan berhenti di tempat-tempat yang dilarang.

“Potensi bahaya di jalan raya itu banyak. Paling penting pengendara harus bisa memprediksi setiap situasu yang kira-kira berbahaya di jalan raya,” kata dia.