Bahas Desain Agresif Kymco GP 125

JAKARTA, KOMPAS.com - Kymco banyak dikenal dengan skuter matik (skutik) bongsor dengan bodi besar. Namun, ada juga beberapa yang punya dimensi normal, seperti GP 125.

Jika diperhatikan, desainnya masih senada dengan salah satu skutik lawas Kymco, yakni Trend 125. Meskipun, pada GP 125 ini garis bodinya dibuat lebih tegas mengikuti tren.

Namun, ada beberapa bagian dari Trend 125 yang dipertahankan. Seperti bodi depan yang dibuat panjang ke bawah, berfungsi sekaligus menjadi sepatbor depan. Bodinya terlihat menajam ke depan dan juga ke belakang.

Tak hanya desain bodinya yang memiliki garis tegas dan tajam. Di bagian penerangan, lampu depan, lampu sein, dan lampu belakang juga memiliki desain yang agresif.

Selain itu, di bagian kaki-kakinya juga masih sama. GP 125 dibekali dengan ukuran ban ring 10, sama seperti Trend 125 model sebelumnya. Ban depan dan ban belakangnya menggunakan ukuran yang sama.

Dengan ban ring 10 membuat GP 125 ini memiliki jarak terendah ke tanah yang cukup pendek. Beberapa kali skutik ini harus mencium polisi tidur, bahkan saat dikendarai seorang diri.

Untuk suspensi depan, masih menggunakan model teleskopik. Sedangkan suspensi belakang, mengandalkan swingarm dengan sokbreker tunggal.

Dengan ukuran ban yang mungil tersebut, dimensi GP 125 juga jadi terlihat kecil. Seperti itu kesan pertama saat melihat skutik terbaru Kymco ini.

Dengan rangka underbone, GP 125 memiliki panjang 1.790 mm, lebar 690 mm, dan tinggi 1.100 mm. Bobotnya sendiri hanya 106 kg. Desain joknya juga dibuat menarik dengan warna kulit model two-tone atau dua warna.

Kymco GP 125 ditawarkan dengan dua pilihan warna, antara lain Pearl White dan Black Golden Brown. PT Smart Motor Indonesia (SMI), selaku pemegang merek Kymco di Indonesia, membanderolnya dengan harga Rp 21.500.000 (OTR Jakarta).