Merasakan Sensasi Akselerasi VW Tiguan Allspace

JAKARTA, KOMPAS.com - Selesai urusan desain ekterior dan interior, giliran membahas mesin VW Tiguan Allspace. Ternyata dibalik tubuhnya yang boxy, tersemat mesin mungil yang cukup bertenaga.

Tiguan Allspace mengusung mesin 1.400 cc TSI dengan tenaga 150 bhp atau 152 tk dan torsi 250 Nm pada putaran 1.500 hingga 3.500 RPM. Bekalan ini juga yang membuat sensasi akselerasi sport utility vehicle (SUV) ini melimpah sejak putaran bawah.

Mengajak Tiguan di dalam kota dengan kondisi padat, bukan perkara sulit, apalagi ketika dihadapi kondisi stop n go. Tenaga yang cukup membuat pengemudi tak perlu terlalu dalam menekan pedal gas.

Begitu juga ketika diajak melesat ke luar kota. Masuk tol Cikampek mengarah ke Purwakarta, Tiguan Allspace mampu memberikan sensasi berkendara yang fun to drive, sistem transmisi kopling gandanya juga tergolong halus.

Seperti yang diungkapkan sebelumnya, putaran tenaga bawah benar-benar terisi. Begitu pula ketika redaksi menjajal untuk menekan habis pedal gas alias kick down, tak butuh lama untuk speedometer menyentuh 120 kpj.

Berdasarkan klaim VW, Tiguan mampu melesat dari titik nol hingga 100 kpj dalam waktu 9,5 detik. Memang sulit dibuktikan di jalan umum, tapi yang pasti tenaganya terasa terus terisi, terutama pada putaran atas.

Adanya pilihan mode berkendara, membuat pengemudi bisa menyesuaikan kebutuhan. Ketika santai dan ingin irit BBM, tinggal pilih model Eco, sementara untuk harian dan keluar kota, bisa memilih mode Comfort atau Normal.

Saat terburu-buru atau ingin merasakan performa optimalnya, silakan geser ke mode Sporty, dijamin putaran tenaga makin responsif, namun jangan berharap lebih bisa melesat seagresif sedan sport, pasalnya Tiguan tetap punya bodi bongsor layaknya SUV perkotaan.

Bicara soal handling juga tak perlu diragukan, walau sebagai SUV memiliki ground clearance yang tinggi, namun ketika bermanuver di kecepatan tinggi, nyaris tak ada gejala limbung.

Tentunya hal tersebut juga tak lepas dari peran fitur Adaptive/Dynamic Chassis Control (DCC) yang memberikan pilihan mode pengendaraan sesuai dengan kebutuhan pengemudi, dan menjadikan sistem peredamannya beradaptasi secara elektronik sesuai dengan pilihan pengendara.

Jujur memang redaksi kurang puas mengeksplorasi Tiguan Allspace karena masalah waktu yang sempit sehingga soal konsumsi BBM pun tak bisa kami perhitungkan. Namun paling tidak, pengalaman berkendara singkat sudah kami dapatkan.

Menariknya lagi, VW telah melengkapi Tiguan Allspace dengan fitur cruise control yang membuat berkendara jarak jauh lebih nyaman karena bisa mengontrol kecepatan secara konstan.

Selain itu, masih fitur Park Assist yang menjadi asisten pengendara ketika akan memarkirkan mobil secara pararel dengan otomatis di ruang yang sempit.