Jelang Akhir Tahun, Tren Mobil Bekas 7 Penumpang Kembali Ramai

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak ditolaknya relaksasi pajak nol persen untuk mobil baru beberapa waktu lalu, bisnis penjualan mobil bekas mulai kembali menunjukan tren positif.

Penjualannya berlahan mulai naik, apalagi sudah mulai mendekati akhir tahun yang mana memang biasanya menjadi momen masyarakat untuk membeli mobil, termasuk di segmen mobil seken.

Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, mengatakan secara tren sejak akhir Oktober penjualan mobil bekas sudah mulai membaik. Sementara untuk segmen, hingga saat ini mobil murah tujuh penumang yang paling mendominasi.

"Murah dan tujuh penumpang itu paling dicari, kenapa karena masyarakat sekarang orientasinya sudah mau akhir tahun untuk liburan. Khawatir naik transportasi umum di masa Covid-19 ini kan, jadi mereka cari mobil yang muat banyak," ucap Herjanto kepada Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

Menurut Herjanto, dari segi tren memang biasanya mobil tujuh penumpang seperti MPV cukup laris di musim-musim libur panjang seperti akhir tahun dan Lebaran.

Ditambah dengan adanya kekhawatiran terhadap transportasi umum, ada kemungkinan tren tersebut kembali meningkat bila mengingat tujuannya untuk berlibur atau pulang kampung. Apalagi masih ada beberapa perusahaan yang juga tetap mengelontorkan bonus tahunan untuk karyawannya.

"Karena khawatir dan mahal, dibandingkan mereka harus naik pesawat berlibur atau kereta dan lain-lain, cenderungnya pilih naik mobil saja ramai-ramai. Lebih aman, biaya juga lebih murah, dan setelah itu bisa digunakan untuk aktivitas lainnya juga," ucap Herjanto.

"Dari segi pembeli ini ada dua, bisa langung ke penggunanya sendiri, atau bisa juga dari pengusaha rental mobil. Mereka (rental) sudah tahu ini akan meningkat di musik liburan nanti, jadi mereka juga sekaligus menambah armadanya," kata dia.

Kondisi serupa juga diutarkan oleh Teddy, pemilik showroom mobil bekas di kawasan Kemayoran. Melihat dari segi kebutuhan, memang sejauh ini konsumen yang meningkat adalah masyarakat yang mencari mobil MPV.

Namun terbagi dalam dua kategori, pertama konsumen-konsumen yang memang mencari MPV murah, dan satu lagi MPV LCGC seperti Sigra dan Calya.

"Kalau di LCGC dua itu paling laris, putarannya cepat sekarang. Untuk MPV murah masih sama, Xenia, Avanza, dan yang lumayan banyak di cari lagi itu Ertiga. Tapi memang kebanyakan unitnya sedikit berusia, sekitaran tahun 2014-2015 karena biar harganya juga bagus (murah)," kata Teddy.